Polisi cari rumah terduga teroris AA dan HK di Pekanbaru
Merdeka.com - Dua terduga teroris inisial AA (39) dan HK (38) ditangkap Densus 88 bersama tim Polda Sumatera Selatan. Kedua terduga teroris itu berasal dari Pekanbaru, Riau. Mereka mengaku didanai seseorang, untuk berangkat ke Mako Brimob, di Depok Jawa Barat.
Kapolda Riau Irjen Nandang mengatakan, anak buahnya tengah menelusuri rumah keluarga terduga teroris tersebut untuk kepentingan penyelidikan. Jika sudah ditemukan, polisi akan menggeledah rumah kedua terduga pelaku.
"Itu Polresta Pekanbaru sedang di lapangan menyelidikinya," ujar Nandang saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/5).
Saat ditanya apakah lokasi latihan para teroris yang dulunya berada di Bukit Gema Kabupaten Kampar dipantau, Nandang menyebutkan lokasi tersebut tidak digunakan para teroris lagi. Nandang memastikan para teroris tidak ada yang melakukan aktivitas di Riau.
"Itukan masa lalu, sekarang tidak ada lagi (lokasi latihan teroris di Riau)," kata Nandang.
Seperti diketahui, pada Selasa 24 Oktober 2017 lalu, Tim Densus 88 Anti Teror bersama Polres Kampar dan Brimob Polda Riau menangkap 5 orang terduga teroris. Kelimanya ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.
Dua terduga teroris awal yang ditangkap yakni Wawan alias Abu Afif (42), Beny Samsu trisno alias Abu Ibrohim (31), ditangkap di Jalan Perumahan Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Abu Afif merupakan pimpinan para terduga teroris tersebut.
Kemudian, Densus 88 melakukan pengembangan dan berhasil menangkap dua terduga teroris lainnya yaitu Abu Zahid alias Yoyok di Kelurahan Tangerang Kota Pekanbaru, dan Handoko alias Abu Buchori di Perumahan Griya Anggrek Kabupaten Kampar.
Terakhir, Densus 88 menangkap Nanang Kurniawan alias Abu Aisha di jalan Kubang Raya, Kecamatan Tambang. Saat itu, polisi menyebutkan mereka mau menyerang markas polisi namun terlebih dahulu ditangkap.
Kelima pelaku kerap melakukan latihan di Bukit Gema Desa Gema, Kabupaten Kampar. Usai ditangkap, polisi memantau lokasi latihan mereka.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain
Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya