Polisi calo SIM di Semarang dibekuk
Merdeka.com - Bersih-bersih di internal Korps Bhayangkara hingga saat ini masih terus dilakukan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kini, didapati anggota polisi yang mempunyai sampingan sebagai calo SIM (Surat Izin Mengemudi) di Semarang.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji.
Seperti diberitakan Antara, Abiyoso mengatakan praktik percaloan SIM terungkap lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat.
"Banyak komplain tentang seorang anggota yang mengaku bisa membantu pengurusan SIM," ujar Abiyoso, Jumat (28/10).
Abiyoso melanjutkan, masyarakat yang hendak membuat SIM diminta anggota polisi tersebut untuk menyetorkan sejumlah uang. Namun, tambahnya, hingga empat bulan berlalu, SIM yang dimaksud tak kunjung jadi.
"Waktu ditagih justru marah," tuturnya.
Sayangnya, Abiyoso masih enggan membeberkan identitas anggota polisi nakal tersebut. Ia malah mengungkapkan jika ada keluhan masyarakat yang ia terima akan langsung ditindaklanjuti.
"Banyak yang SMS, langsung saya tanggapi, saya telepon," ucapnya.
Kalau aduan yang disampaikan benar dan disertai identitas, kata dia, maka akan diproses dan dibuktikan. Ia mengakui ada saja anggota yang "nyeleneh".
Namun, Abiyoso menegaskan tidak akan menutup-nutupi anggotanya yang berbuat salah.
"Jangan salahkan masyarakat kalau sampai marah kalau ada anggota yang tidak profesional dan proporsional," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaKedatangan jenderal bintang dua itu awalnya disambut Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok anggota polisi yang akrab disapa Panglima Biring.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya