Polisi buru pengunggah dan penyebar video sejoli diarak bugil
Merdeka.com - Aparat Polresta Samarinda mengusut pengunggah dan penyebar video dua sejoli diarak bugil oleh warga karena tepergok mesum. Video tersebut tersebar luas di akun jejaring sosial Facebook, dan ditonton tidak kurang dari 30 ribu kali.
Bukti video berdurasi 46 detik beserta tautan akun Facebook itu sudah dikantongi pihak kepolisian. Mereka segera memastikan peristiwa dan lokasi kejadian lantaran diduga kuat terjadi di kawasan Jalan Panglima M Noor, Samarinda.
"Ini kan dilaporkan. Kita cari lah, pengunggah dan penyebar video itu," tegas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Setyobudi Dwiputro, kepada wartawan di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi 01, Jumat (15/7) siang.
Setyobudi menyayangkan aksi main hakim sendiri warga dengan mengarak dua sejoli itu berkeliling dalam keadaan bugil. Menurut dia, jika benar kedua sejoli tepergok mesum, harusnya diserahkan kepada pihak berwajib.
"Itu tidak boleh (mengarak dua sejoli dalam keadaan bugil). Kalau (warga) tidak terima, bisa diserahkan ke kepolisian. Kan juga ada RT ada lurah dan ada camat. Saya tegaskan, itu tidak boleh," ujar Setyobudi.
Dia mengatakan, pengunggah dan penyebar video tersebut dapat dikenakan pasal UU ITE.
"Bisa dikenakan Undang-undang No 11 tahun 2008 tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Nanti kita telaah lebih jauh setelah kita amankan (pengunggah dan penyebar video arak bugil)," tambahnya.
Di sisi lain, lanjut Setyobudi, bagi pemeran dua sejoli juga bisa terjerat dengan dugaan pelanggaran tindak asusila yang mengacu Undang-undang Pornografi.
"Nanti kita lihat, kita telaah lebih jauh. Apakah masuk pornografi, pornoaksi. Kalau keduanya mempertontonkan di depan umum itu pornoaksi," pungkas Setyobudi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12).
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaImbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 orang yang ada di dalam kendaraan tewas.
Baca Selengkapnya