Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buru otak pembunuhan Salim Kancil lewat ponsel tersangka

Polisi buru otak pembunuhan Salim Kancil lewat ponsel tersangka Rilis tersangka pembunuhan Salim Kancil. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan Salim Kancil, aktivis yang tewas akibat menentang pertambangan di Lumajang, Jawa Timur, terus diselidiki kepolisian. Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menduga masih ada otak pembunuhan selain Kepala Desa Awar-awar, Hariono.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku, pihaknya masih menyelidiki pesan singkat di ponsel para tersangka untuk mengungkap tersangka lainnya. Penangkapan Hariono diyakini bakal membongkar kasus ini lebih dalam.

"Tapi enggak menutup kemungkinan (ada tersangka baru), ini kan masih proses, kita cek dari SMS (pesan singkat) di HP (ponsel) masing-masing (tersangka)," kata Badrodin di Jakarta, Jumat (2/10).

Pendalaman terhadap Hariono terus dilakukan. Menurut Badrodin, pihaknya menduga ada orang lain yang membiayai aksi kejam tersebut.

"Sedang kita kembangkan, apakah di balik kepala desa ada yang membiayai ada yang mensponsori," ungkapnya.

Selain warga sipil, Badrodin menegaskan tidak pandang bulu bila didapati anak buahnya terlibat. Sesuai peraturan maka anggota kepolisian itu pasti dipecat.

Seperti diketahui, pada Sabtu (26/9) pekan lalu menjadi hari terakhir bagi keluarga melihat sosok Salim Kancil. Dia meregang nyawa lantaran dianiaya hingga tewas oleh sekelompok orang.

Jauh-jauh hari pertikaian ini coba dihindari. Salim dan kawannya, Tosan, memang giat menolak penambangan pasir liar di tepi pantai dekat tempat tinggal mereka, di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasiran, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Keduanya bergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa. Mereka merasa penambangan pasir itu tidak membawa berkah apapun. Justru sebaliknya. Jalanan di desa mereka rusak akibat truk-truk pengangkut pasir hilir mudik. Abrasi pun mengancam pantai jika pasir itu terus dikeruk. Meski demikian, keduanya mungkin sudah bersiap perjuangan mereka bakal membahayakan nyawa.

Penambangan pasir liar itu konon melibatkan sang kepala desa. Raja kecil itu terusik dengan aspirasi disuarakan Salim, Tosan, serta kawan-kawan mereka yang lain. Guna membungkam para pegiat, dia diduga mengerahkan para preman.

Gelagat bakal adanya tindakan kekerasan sudah terlihat beberapa waktu sebelumnya. Saat itu, Salim dan Tosan serta beberapa tetangga mereka sedang kerja bakti membersihkan lingkungan didatangi sekelompok orang. Mereka diancam menggunakan senjata tajam supaya tidak melakukan kegiatan menolak penambangan pasir liar. Adu mulut sempat terjadi.

Puncaknya pada Sabtu pekan lalu. Sekelompok orang menganiaya Tosan hingga kritis. Sementara Salim disiksa hingga tewas.

Dari penyelidikan dilakukan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya, saat itu Salim dan Tosan dikeroyok 40 orang. Salah satu anggota tim investigasi KontraS Surabaya, Fatkhul Khoir mengatakan, penganiayaan itu lebih dulu dilakukan kepada Tosan. Dia didatangi rombongan orang yang sudah gelap mata di rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.

"Tosan dijemput paksa di rumahnya. Tanpa banyak bicara, puluhan orang yang membawa pentungan kayu, celurit dan batu itu mengeroyok Tosan," kata Fatkhul di Surabaya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi di Bantul Amankan Sapi yang Berkeliaran di Jalan, Akhirnya Dibawa ke Polsek
Momen Polisi di Bantul Amankan Sapi yang Berkeliaran di Jalan, Akhirnya Dibawa ke Polsek

Bukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Tampang Damkar Jaktim Cabuli Anak Kandung saat Ditangkap Polisi
FOTO: Ini Tampang Damkar Jaktim Cabuli Anak Kandung saat Ditangkap Polisi

Peristiwa memilukan itu viral di media sosial setelah di-up oleh sang ibunda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Ekspresi Saipul Jamil Dibebaskan Usai Heboh Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan
FOTO: Ekspresi Saipul Jamil Dibebaskan Usai Heboh Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan

Saipul Jamil kini berstatus sebagai saksi dimintai keterangan dan dipastikan negatif narkoba.

Baca Selengkapnya
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia

Polisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Saipul Jamil Ditangkap Polisi, Berawal dari Asisten Beli Sabu
Duduk Perkara Saipul Jamil Ditangkap Polisi, Berawal dari Asisten Beli Sabu

Teka teki penangkapan artis sekaligus pedangdut Saipul Jamil sudah terkuak.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Baca Selengkapnya