Polisi Buru Komplotan Rampok Gasak Rp19 Juta Brankas Mini Market di Ciledug
Merdeka.com - Kawanan perampok beraksi di sebuah minimarket kawasan Ciledug, Tangerang, Sabtu (9/11) malam. Satu di antara tiga kawanan perampok mengenakan jaket ojek online.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 23.55 WIB. Alhasil, uang tunai sekitar Rp19 juta di dalam brankas minimarket raib digondol komplotan maling tersebut.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, minimarket tersebut terletak di depan Masjid Masjid fatahillah, Sudimara Timur, Ciledug, Kota Tangerang. Saat kejadian, dua orang pegawai yang sedang berjaga tengah bersiap menutup minimarket.
"Pada saat penjaga toko bernama Arjun dan Wiwied hendak pulang dan toko dalam keadaan tertutup rolling door, tiba-tiba datang 3 orang pelaku," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/11).
Komplotan Maling Bawa Golok
Tiga perampok langsung meminta dua pegawai untuk menunjukkan gudang penyimpanan barang. Salah satu pelaku mengenakan jaket ojek online terlihat membawa golok.
"Salah satu pelaku yang menggunakan jaket Grab menodongkan golok ke arah saksi Arjun kemudian di bawa ke dalam gudang yang berada di belakang area toko sambil menodongkan golok," sambungnya.
Para pelaku juga memaksa pegawai minimarket untuk membuka tas para pegawai, dan mereka juga meminta kepada pegawai mini market tersebut untuk membuka brankas berisi uang belasan juta.
"Setelah brangkas terbuka pelaku yang menggunakan jaket Grab mengambil uang yang berada di dalam brankas senilai Rp19.661.500," papar Abdul.
Setelah meraup uang dari dalam brankas, para pelaku juga mengambil rokok yang berada di minimarket. Total, mini market tersebut mengalami kerugian mencapai Rp23.448.000.
Abdul menegaskan, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dengan modal kamera CCTV yang terpasang di lokasi, polisi kekinian sedang memburu ketiga rampok yang melarikan diri.
"Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSelain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerak gerik pelaku membuat pegawai minimarket curiga. Sehingga saat dia meninggalkan minimarket, langsung dicegat gawai dan dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaHidup di awal karier tak selalu mudah untuk dijalani.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaRasa buah ciplukan memiliki perpaduan antara asam dan manis, yang membuatnya digemari oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya