Polisi Bojonegoro ciduk dua provokator pembakaran bus
Merdeka.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tuban, Jawa Timur menetapkan dua tersangka Wg (50) dan Dn (16) yang diduga otak pelaku pembakaran bus jurusan Surabaya-Semarang di Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Senin kemarin. Seperti diberitakan Antara, Selasa (4/6)
"Keduanya sudah kita tahan sebagai otak pembakaran bus. Warga lainnya hanya ikut-ikutan," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat, Selasa.
Bus jurusan Surabaya-Semarang dengan Nomor Polisi N 7726 UG yang dikemudikan Sri Utamo (39), dibakar massa setelah menabrak seorang nenek Mbah Kuning (60) hingga meninggal dunia di jalan pantura di Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban.
Ia menyebutkan kedua tersangka Wg dan Dn, keduanya warga Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, merupakan otak pelaku yang mengajak warga lainnya bersama-sama membakar bus itu.
"Keduanya juga mengakui yang mengawali mengajak warga membakar bus dengan premium," terangnya.
Selain menahan kedua tersangka, polisi juga menahan pengemudi bus Sri Utamo, asal Desa Karanganyar, Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah. "Perkiraan kerugian mencapai Rp 1 miliar akibat kebakaran bus itu," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kronologi kecelakaan bermula ketika bus Sinar Mandiri jurusan Surabaya-Semarang yang dikemudikan Sri Utomo melaju kencang dari Tuban menuju ke Rembang.
Karena ada perbaikan jalan di jalan pantura, bus menerobos pinggir jalan yang padat lalu lintas. Ketika bus menyalip iring-iringan kendaraan bermotor mendadak muncul Mbah Kuning yang hendak menyeberang. Nahas, wanita sepuh penjual nasi jagung keliling itu langsung tersambar bus yang melaju dengan kecepatan tinggi hingga tewas seketika.
Melihat kejadian itu, warga yang tinggal di sekitar Desa Margosuko, langsung membakar bus Sinar Mandiri, namun pengemudi Sri Utamo lolos dari amukan massa karena melarikan diri."Barang bukti bus saat ini diamankan di Mapolres Tuban," ucap AKP Wahyu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca Selengkapnya