Polisi Belum Temukan Titik Terang Pelaku Pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri
Merdeka.com - Kepolisian belum menemukan titik terang para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Kasatreskrim Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani, terluka parah. Polres Wonogiri masih mengumpulkan barang bukti dan saksi yang bisa dimintai keterangan.
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) sudah, kemarin HT (Handy Talky) ada kita temukan," ujar Kapolres Wonogiri, Uri Nartanti Istiwidayati, saat ditemui di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Senin (13/5).
Terkait pemeriksaan saksi maupun identitas para pelaku, Kapolres masih enggan menyampaikannya.
"Nanti ya, ini kan masih berjalan semuanya," katanya.
Uni mengaku merasa sangat kehilangan sosok Aditia. Apalagi hingga saat ini kondisi Aditia masih belum sadarkan diri. Di mana Uni, sebagai Kasatreskrim, Aditia mempunyai kepribadian dan kinerja yang bagus.
"Pribadinya bagus, kinerjanya oke. Dia, dedikasinya tinggi," katanya.
Ia mencontohkan, Aditia berani mengambil risiko ketika menghalau massa PSHT (Perguruan Setia Hati Terate). Saat itu, lanjut Kapolres, terjadi konvoi massa yang akan melakukan perusakan di wilayah Wonogiri.
Prestasi Aditia juga ditunjukkan ketika membongkar kasus pembunuhan anggota DPRD Sragen di Wonogiri beberapa waktu lalu.
"Dedikasi bekerjanya tinggi. Dia dengan teman-teman, mau pimpinan, mau sejawat, mau anak buah, orangnya sangat sopan, menghargai," katanya lagi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri berdalih masih melakukan penguatan berkas perkara sebelum memutuskan penahanan terhadap Firli.
Baca SelengkapnyaJika dulu pernah menimba ilmu dan sama-sama menyandang status siswa SMA, kini terdapat perbedaan status di antara mereka.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaTercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaBrigjen Hengki Haryadi sebut dua sosok penting dalam kesuksesan kariernya di Polri.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya