Polisi belum tangkap pelaku bentrok di Solo
Merdeka.com - Polisi hingga saat ini belum juga menangkap pelaku bentrokan dua massa di Jalan RE Martadinata, Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah. Padahal bentrokan itu telah menimbulkan korban luka.
"Kami masih mendalami hal itu dengan memeriksa sejumlah saksi dan belum ada yang diamankan atau pun ditetapkan sebagai tersangka dalam bentrokan tersebut," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djihartono di Semarang, Jumat (4/5) seperti dilansir Antara.
Menurut dia, Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo telah meminta Polresta Surakarta untuk segera menangani kasus bentrokan tersebut sampai tuntas. Hal ini guna mencegah meluasnya bentrokan tersebut.
"Kepolisian akan melakukan mediasi agar bentrokan ini tidak berkepanjangan dan cepat selesai," kata dia.
Seperti diketahui, bentrok antara warga dengan ormas di Jalan RE Martadinata Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah hari ini kembali pecah. Salah seorang warga dikabarkan terluka kena bacok.
Sebelumnya, satu kelompok ormas di Solo kemarin membalas menyerbu kelompok lain di Kampung Sewu dengan membawa senjata tajam dan melemparkan benda menyerupai bom yang meledak di sudut gang di Jalan Martadinata.
Kelompok ormas sekitar 200 orang menyerbu ke Kampung Sewu dan berkeliling di jalan-jalan sempit sebelum dihalau anggota Polresta Surakarta.
Bentrokan antara kelompok warga Kampung Sewu dengan kelompok satu ormas di Solo, menyebabkan sebuah sepeda motor tinggal kerangka akibat dibakar massa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnya