Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Bekuk Tiga Pelajar SMP Pembacok Mahasiswa di Yogyakarta

Polisi Bekuk Tiga Pelajar SMP Pembacok Mahasiswa di Yogyakarta Ilustrasi garis polisi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Tiga orang pelajar SMP dibekuk oleh tim gabungan Polsek Umbulharjo dan Polresta Yogyakarta. Ketiganya dibekuk karena menjadi pelaku pembacokan terhadap seorang mahasiswa bernama, M Awan Saktiyanto, pada 10 November 2019 yang lalu.

Kapolsek Umbulharjo, Kompol Alaal Prasetyo, menerangkan ketiga pelaku berinisial AM (17), NS (15), dan IN (15). Ketiganya masih berstatus pelajar SMP. Ketiga pelaku diamankan di rumahnya masing-masing pada (5/12) yang lalu.

Alaal menerangkan terungkapnya kasus pembacokan terhadap seorang mahasiswa ini tak terlepas dari pengungkapan kasus kekerasan jalanan di wilayah Polsek Gondomanan.

Dari keterangan pelaku kekerasan jalanan di wilayah Gondomanan diketahui ada kelompok lain yang melakukan pembacokan terhadap seorang mahasiswa di wilayah Umbulharjo. Dari pengakuan itu, pihak kepolisian pun melakukan penyidikan.

"Beda kelompok dengan (pelaku pembacokan) Gondomanan tapi saling kenal. Jadi istilahnya mereka cari kaya pengakuan masing-masing kelompok. Saya kelompok ini bisa melakukan kejahatan ini, saya kelompok ini melakukan kejahatan ini. Rata-rata pelajar. Kelompok sementara kita indikasi kelompok sekolah," ujar Alaal.

Alaal menerangkan dari pengakuan para pelaku, diketahui pembacokan terjadi karena masalah di jalanan. Saat itu korban bersama dua rekannya baru pulang dari sebuah kafe. Sekitar pukul 01.45 WIB, korban melintas di Jalan Balerejo dan berpapasan dengan kelompok pelaku.

Dari pengakuan pelaku, sambung Alaal, korban dianggap menghalangi jalan. Tak terima dengan itu, para pelaku pun menghadang korban dan membacoknya.

"Korban dibacok dengan celurit. Dari tiga pelaku masing-masing punya peran. AM sebagai eksekutor pembacokan, NS pengemudi motor dan IN yang mengawasi situasi," ucap Alaal.

"AM mengaku bawa celurit hanya untuk gagahan dan membela kalau diserang, kalau diganggu. Untuk alasan bacok pada waktu pulang pelaku merasa terganggu jengkel dia (korban) klakson-klakson. Tersinggung belok hadang korban dan bacok. Dari pemeriksaan tidak ada pengaruh miras dan alkohol," sambung Alaal.

Dari penangkapan pelaku, lanjut Alaal sejumlah barang bukti pun diamankan. Diantaranya adalah sweater biru dan sebuah sepeda motor yang dipakai pelaku saat beraksi. Sedangkan celurit yang dipakai membacok korban masih dalam pencarian.

"Ketiga pelaku diancam dengan Pasal 170 ayat (1) dan (2) Jo 55 KUHP Sub Pasal 354 ayat 1 Jo 55 KUHP. Subsider pasal 351 ayat (1), (2) Jo 56 KUHP. Ancaman hukumannya penjara hingga sembilan tahun," tegas Alaal.

Alaal menambahkan karena ketiga pelaku masih di bawah umur maka dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja ( BPRSR) di Denggung Desa Tridadi, Kabupaten Sleman.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya

Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya

Polisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi

Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi

Mahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku

Baca Selengkapnya