Polisi bekuk tersangka utama pembunuh Feby Lorita
Merdeka.com - Polisi membekuk seorang pria yang diduga sebagai pelaku utama pembunuhan terhadap Feby Lorita. Pria tersebut dibekuk di luar Kota Jakarta.
"Sekarang dalam perjalanan, kita belum bisa sampaikan banyak saat ini," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombespol Mulyadi Kaharni kepada merdeka.com, Minggu (2/2).
Kapolres belum mau menjelaskan hubungan antara pelaku yang ditangkap ini dengan korban. Polisi juga akan mengkonfrontir pelaku yang baru ditangkap ini dengan Daniel.
"Daniel katanya ikut membantu, tetapi sejauh mana peran keduanya nanti akan kita konfrontir lagi," ujar Kaharni.
Sebelumnya, Feby Lorita ditemukan tewas mengenaskan di sebuah mobil Nissan March warna putih dengan nomor polisi F 1356 KA, di Duren Sawit. Tubuh perempuan malang tersebut penuh luka di sekujur tubuhnya.
Saat ditemukan, posisi jasad korban terletak di bagasi dengan kondisi tubuh terikat kabel listrik. Selain itu, dari dugaan sementara polisi, korban dibunuh dengan menggunakan benda tumpul. Pada bagian kepala, wajah korban hancur dan tidak dapat dikenali lagi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya