Polisi bakal tes kejiwaan pemilik nikahsirri.com

Merdeka.com - Pihak Polda Metro Jaya hingga kini masih terus mendalami kasus lelang keperawanan serta nikah sirih dalam situs nikahsirri.com. Berdasarkan pengakuan istri dari Aris Wahyudi, Rani, suaminya mengalami gangguan kejiwaan.

"Ya kita yang terpenting kasusnya dulu untuk mengungkap seluruhnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Senin (25/9).

Argo mengatakan, hingga kini pihaknya baru menerima laporan dari Rani terkait kejiwaan suaminya tersebut. Namun, kepolisian tidak serta merta mempercayainya dan masih terus melakukan penyelidikan.

"Kalau memang memerlukan ya akan kita lakukan (pemeriksaan kejiwaan). Ya Kalau tidak, ya tidak usah," ujarnya.

Sebelumnya, Aris Wahyudi (49) ditangkap Tim Subdit Cyber Crimer Polda Metro Jaya. Pasalnya, warga Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatiasih, Kota Bekasi, diduga melakukan tindak pidana eksploitasi perempuan dan anak, serta pornografi melalui situs miliknya bernama nikahsirri.com.

"Saya, atas nama keluarga meminta maaf atas perbuatan suami," kata istri Aris, Rani kepada wartawan di kediamannya, Senin (25/9).

Rani menyebut suaminya mengidap gangguan kejiwaan semenjak kalah Pilkada Banyumas, Jawa Tengah pada tahun 2008 silam. Semenjak kekalahan itu, kata dia, Aris membuat buku-buku kontroversial.

"Dari semenjak kekalahan Pilkada 2008 di Banyumas, beliau itu mengeluarkan buku ingin bergabung dengan Amerika, keluarkan buku lagi atas nama Komando, sampai terakhir beliau bikin situs ini dan deklarasi mengundang wartawan," ujarnya.