Polisi amankan 2 tersangka bentrok Ormas di Cengkareng
Merdeka.com - Pasca bentrok antar ormas di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (1/7), polisi mengamankan 2 orang tersangka. Kedua tersangka itu berinisal H (36) dan IJ (29).
"Dua orang kita amankan ditangkap di rumahnya di kawasan Cengkareng," ujar Kanit Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengky saat rilis di Polres Jakarta Barat, Selasa (3/7).
Hengky menambahkan, penangkapan berawal saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan satu buah motor Honda Revo warna hitam B 3661 BAN. Setelah diperiksa, polisi menemukan topi atas nama H.
"Motif masih kita dalami dan akan kembangkan ke tersangka-tersangka lain," katanya.
Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa pecahan kaca, satu unit motor, satu buah topi ormas dan satu bilah golok.
Keributan antar ormas kembali terjadi pasca upaya damai yang belum lama dilakukan. Posko Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Bangunusa RT 3 RW 3, Cengkareng Timur, Cengkareng , Jakarta Barat, diserang oleh anggota Forum Betawi Rempug (FBR).
"Kejadian kemarin malam pukul 22.00 WIB, satu orang atas nama Arif Hidayat (25) kena bacok," ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol Rudy Reinewald kepada merdeka.com, Senin (2/7).
Rudi menambahkan, saat itu Arif sedang duduk-duduk di posko tiba-tiba datang sekitar 20 orang menggunakan motor langsung menyerang menggunakan senjata tajam.
"Arif dibacok dengan luka di kepala belakang, lalu dibawa ke RS Cengkareng tetapi tidak rawat inap cuma rawat jalan," katanya.
Selain melukai Arif, mereka juga merusak posko dengan melempari batu sehingga kaca jendela pada pecah. Belum diketahui motif dari penyerangan ini.
"Laporan sudah ke Polres, karena berbicara mengenai ormas nanti langsung ditangani oleh Polres. Kami sudah koordinasikan baik itu pos FBR dan PP akan ada pengawasan," tuturnya..
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya