Polisi Amankan 10 Pelajar saat Demo di Kedubes Prancis, Pistol Mainan Disita
Merdeka.com - Polisi telah mengamankan puluhan pelajar yang kedapatan mengikuti demonstrasi di Kedutan Besar (Kedubes) Prancis, Jakarta Pusat. Mereka diketahui bukan bagian massa aksi tersebut.
"Tadi yang di Kedutaan Prancis ada, mereka kami amankan, ada beberapa yang kita cek, memang dia dari buruh bukan, ormas bukan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto kepada wartawan, Senin (2/11).
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, ternyata ada di antara mereka membawa pistol mainan. "Tapi intinya kita scanning karena tadi ada yang bawa pistol, pistol mainan. Memang mainan, tapi kan enggak pada tempatnya dibawa ke tempat aksi seperti ini," ujarnya.
Heru menjelaskan, mereka yang diamankan tersebut masih berusia atau berumur dibawah 17 tahun. "Tadi ada 10 (orang) kita belum ngecek lagi karena lagi konsentrasi di sini. Rata-rata masih anak pelajar karena umur di bawah 17 semua," jelasnya.
Meski mengamankan sejumlah pelajar, polisi menyebut jalannya demo UU Cipta Kerja dan mengecam keras pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron, terbilang tertib dan damai.
"Aksi hari ini buruh cukup tertib ya. Mereka cukup komit, rapi, bahkan mereka mengikuti aturan yang ada. Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan baik," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan pensiunan jenderal bintang 3 Polri yang sedang berolahraga di GBK dikawal oleh ajudan berbadan tinggi besar dan membawa pistol.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya