Polisi akhirnya terima laporan soal pembongkaran Radio Bung Tomo
Merdeka.com - Laporan puluhan para pegiat soal pembongkaran bangunan cagar budaya Radio Pemberontakan Bung Tomo akhirnya diterima Polrestabes Surabaya. Mereka mendesak polisi mengusut mengapa lokasi bersejarah itu malah lenyap.
Saat laporan, hanya 15 orang diterima buat mewakili. Mereka ditemui oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Kompol Mahmud.
Setelah menyerahkan laporan, mereka diajak oleh Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebekti, melakukan pertemuan di ruang Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional.
Para pegiat menyampaikan, pembongkaran bangunan cagar budaya itu sudah masuk ranah pidana. Sebab melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.
"Ini sudah jelas pelanggaran. Ancamannya itu 15 tahun penjara dengan denda minimal Rp 500 juta, maksimum Rp 5 miliar," kata salah satu pemerhati cagar budaya sekaligus seorang advokat, Trimoeljo, Senin (9/5).
Kompol Manang menyangkal polisi menolak laporan itu. Namun, selama sepekan terakhir ini tidak ada laporan mengenai perusakan ataupun pembongkaran bangunan cagar budaya.
Meski begitu, Manang menyatakan sudah menerjunkan anak buahnya melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kita sudah menurunkan tim, untuk melakukan penyelidikan," ucap Manang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut
Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaTampil Beda Tanpa Ajak Bayangkari, Momen Polisi Naik Pangkat Ajak Sang Ibu Ini Viral
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG
Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.
Baca Selengkapnya