Polisi Akan Periksa Kejiwaan Abah Grandong
Merdeka.com - Abah Grandong, pria pemakan kucing hidup-hidup dikabarkan bakal menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi memastikan tidak menjemput Abah Grandong.
"Enggak didampingi, nanti diterima di sini (Polres)," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian saat dikonfirmasi, Kamis (1/8).
Kedatangan Abah Grandong ke Polres nanti untuk menjalani pemeriksaan atas perbuatnya memakan kucing hidup-hidup. Selain Abah Grandong, polisi juga akan memeriksa saksi yang mengetahui kejadian itu. "Nanti saya cek, kalau tidak salah ada dua orang saksi," ucapnya.
Polisi juga berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan Abah Grandong. "Iya (akan diperiksa kejiwaan)," ungkapnya.
Seperti diketahui dua hari terakhir, jagat dunia maya digegerkan video viral seorang pria memakan kucing hidup-hidup. Belakangan diketahui aksi tersebut dilakukan pada kurun sepekan silam di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pria pemakan kucing tersebut bernama Abah Grandong. Menurut polisi, Abah Grandong bukanlah warga asli Kemayoran.
"Sosoknya enggak kenal, tapi pernah lihat, mungkin orang baru," kata Muhyudin, seorang penjaja makanan di sekitar lokasi kejadian, Selasa (30/7).
Meski tak mengenali sosok dari Abah Grandong, Muhyidin meyakini betul jika tempat kejadian adalah lokasinya menjajakan dagangan sehari-hari.
"Bener mas kalau lokasinya ya ini," sambil menunjuk bangunan yang ada di depan.
Soal Abah Grandong, Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, tengah melakukan pengejaran ke Rangkasbitung, Banten.
"Informasi dihimpun dari dua saksi yang dimintai keterangan, mengarah kepada sosok dikenal dengan Abah Grandong ke Rangkasbitung, kita lagi kejar," kata Kompol Syaiful.
Terkait motif aksi makan kucing hidup-hidup, dugaan sementara kepolisian, menurut keterangan saksi, dikarenakan kegeraman Abah Grandong kepada pedagang yang masih bertahan di lokasi kejadian.
"Menurut saksi, mungkin dia coba memberi peringatan kepada pedagang yang enggak mau nurut suruh matiin lampu, karena matiin lampu itu arahan dari pengelola tanah yang tidak lagi berkenan tempatnya dibuat dagang. Makanya dipagar, ditembok, dan dikasih penjaga," kata Kompol Syaiful.
"Nah dia lakuin deh aksi itu (makan kucing hidup-hidup), tapi ini masih dari sumber keterangan saksi," tegas Kompol Syaiful.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya