Polisi ajari prajurit Raider TNI AD sopan santun di jalan

Merdeka.com - Banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan personel TNI. Korban sia-sia pun jatuh karena kurangnya kesadaran berkendara yang baik di jalan raya.

Yonif 411/R/6/2 Kostrad pun menggandeng Satlantas Polres Salatiga dalam rangka sosialisasi tentang keselamatan berkendara yang baik dan santun di jalan raya. Praktik 'Safety Riding' di Mayonif 411/R/6/2 Kostrad ini diikuti seluruh pasukan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya satuan untuk memberikan penerangan kepada seluruh prajurit sehingga betul-betul memahami tentang keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Pasi1/Lidik Lettu Inf Udi Suratno yang mewakili Danyonif 411/R/6/2 Kostrad menyampaikan urgensi sopan santun lalu lintas.

"Kegiatan ini sangat penting karena memberikan pengetahuan bagi kita semua bahwa ternyata sopan santun dalam berkendara di jalan raya dan mematuhi peraturan lalu lintas adalah kebutuhan yang sangatlah penting untuk diri kita dan orang lain," kata Udi.

Sementara Kasatlantas Polres Salatiga AKP Thourakhman menjelaskan keselamatan berlalu lintas didasari oleh 5 pilar yakni Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan Keselamatan dan Mobilitas, Kendaraan Keselamatan, Pengguna Jalan Keselamatan dan Respon Terhadap Setelah Kejadian.

"Namun tanpa kesadaran dalam diri masyarakat yang peduli terhadap keselamatan berlalu lintas, keberhasilan safety riding akan sulit tercapai," kata dia.