Polemik Fitsa Hats, Novel laporkan Ahok ke Polda Metro
Merdeka.com - Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Novel Barmukmin resmi melaporkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terkait dengan polemik Fitsa Hats.
Ahok menyebutnya Novel malu bekerja di perusahaan yang dipimpin orang non muslim, sehingga menulis Fitsa Hats dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) padahal seharusnya Pizza Hut.
"Itu fitnah saya malu katanya, saya enggak malu. Kalau saya malu saya tutup. Saya enggak tulis tuh di riwayatnya saya," kata Novel di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1) sore.
Novel mengaku pernah bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh orang non muslim selama 15 tahun. Dia mengaku bersyukur karena dapat hadiah menunaikan ibadah haji lantaran dinilai berkinerja baik di perusahaan tersebut.
"Kerja saya semua baik. Tapi saya mengundurkan diri, karena saya konsentrasi dakwah," katanya.
"Jadi alasan apa Ahok, itu timbul kebencian yang luar biasa tanpa data, yang bukan haknya dikomentari, akhirnya kena sekarang," ucapnya.
Sebelumnya, terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan ada beberapa kejanggalan dalam sidang yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian. Salah satunya mengenai data diri saksi pertama Sekjen DPD FPI DKI Novel Chaidir Hasan.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, majelis hakim sempat mempertanyakan identitas diri dari Novel. Namun menariknya data, yang diisi oleh Novel ternyata berbeda dengan kenyataannya.
"Ada lagi saksi malu kerja di Pizza Hut, punya orang Amrik. Sengaja ditulis berita acara fitsa hats, sengaja ubah. Saya sampai ketawa ditanyain akhirnya dia ngaku enggak perhatikan, padahal semua harus ditanda tangan," katanya usai persidangan di Auditorium, Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menduga, informasi keliru tersebut sengaja ditulis lantaran malu bekerja di perusahaan Amerika Serikat. Padahal Novel menegaskan, pemimpin harus seorang muslim, baik itu RT ataupun RW.
"Mungkin dia malu karena punya pandangan enggak boleh dipimpin oleh orang kafir yang beda iman. Jadi RT RW enggak boleh enggak seiman," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya