Polda Sumut buru komplotan penadah minyak sawit mentah
Merdeka.com - Masih maraknya aksi perampokan dan pencurian crude palm oil (CPO) di Sumatera Utara membuat Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro berang. Dia memerintahkan jajarannya untuk memburu para penadah komoditas unggulan ini.
"Ini operasi yang kedua, karena yang pertama tidak maksimal. Saya mengharap operasi kali ini betul-betul bisa dilakukan. Target utamanya adalah mereka yang menampung hasil-hasil pencurian CPO," ujar Wisjnu kepada wartawan setelah memimpin apel Operasi Toba Palm II di Medan, Senin (25/6).
Operasi ini akan berlangsung hingga sebulan ke depan. Jika targetnya belum juga tercapai, kegiatan serupa akan terus digelar. Selama ini, perjalanan CPO selalu mendapat gangguan sejak dari pabrik, semisal dari Labuhan Batu.
"Turun ke Asahan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, sampai Belawan, masih ada gangguan. Itu yang coba kita tekan pada operasi ini," papar Wisjnu.
Menurut dia, polisi tidak akan sulit menangkap para penadah CPO. Sebab, komoditas itu dan lokasi penyimpanannya sangat kasat mata sehingga mudah terpantau. Wisjnu mengaku sudah berkoordinasi dengan dengan Pangdam I/BB Mayjen Lodewijk F Paulus mengenai operasi ini.
"Intinya, polisi, TNI, dan pemda bersama-sama membantu investor yang telah menanamkan modalnya di daerah ini," sebutnya.
Dia juga berharap semua pihak mengintrospeksi diri, karena gangguan keamanan terhadap produksi dan perdagangan CPO sudah menjadi perhatian banyak pihak. Apalagi devisa negara dari komoditas ini cukup besar.
Jenderal bintang dua ini juga telah meminta kepada pengurus organisasi pengusaha kelapa sawit agar tidak memberi toleransi kebocoran dalam perjalanan CPO. Selama ini para pengusaha memaklumi hilangnya sekitar 80 kg komoditas ini dalam perjalanannya.
"Ini selalu dijadikan sopir uang masuk. Jangan lagi seperti itu. Sopir cukup diberi insentif. Jika tidak, sopir akan nakal juga. Nanti di tempat lain dia bilang dirampok, padahal sopirnya nakal," tandas Wisjnu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan Terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta
“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnya