Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Riau deteksi satu keluarga di Pekanbaru bergabung dengan ISIS

Polda Riau deteksi satu keluarga di Pekanbaru bergabung dengan ISIS Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Inteligent dan Keamanan (Dit Intelkam) Polda Riau mensinyalir adanya warga Pekanbaru yang bergabung dengan kelompok radikal ISIS (Islamic State of Irak and Syria). Mereka terdiri dari satu keluarga yang pernah menetap di Kecamatan Tampan Pekanbaru, Riau.

"Ada satu keluarga di Pekanbaru yang bergabung dengan kelompok ISIS. Mereka terdiri dari suami berinisial TB, istrinya YB dan anaknya MJ. Mereka ini bergabung dengan ISIS dan kita deteksi keberadaannya sekarang sudah di Syria. Sebelumnya tinggal di Pekanbaru," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Sabtu (4/7).

Inteligent Polda Riau memperoleh informasi dan mengumpulkan berbagai bukti terkait kebenaran warga Pekanbaru yang gabung bersama ISIS tersebut berupa dokumentasi foto, komunikasi dan sebagainya.

"Mereka saat ini di Syria bersama kelompok ISIS. Lalu hasil komunikasi dia dengan adik iparnya di Pekanbaru juga ada," terang Guntur.

Dikatakan Guntur, TB bergabung dengan kelompok radikal ISIS pada 2013, dan sudah tinggal di Syria. Enam bulan kemudian, dia mengajak istri dan anaknya untuk ikut ke sana dan bergabung hingga sekarang.

"Dia berangkat dari Jakarta ke Turki lalu menuju perbatasan Syria di Hatai. Dari Hatai dia dijemput oleh relawan pejuang untuk menuju Syria dengan jalur darat," kata dia.

Untuk memutus mata rantai pergerakannya, Polda Riau melakukan pencegahan dengan kegiatan kontra radikal kepada masyarakat.

"Kita tegaskan bahwa ISIS tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan tidak sesuai dengan kaidah norma pada agama Islam. Sebab itu upaya penyebarannya harus kita cegah," tegas Guntur.

Ditambahkan Guntur, pihaknya sudah berkoordinasi dengan elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat, agar dapat bersinergi dan menolak terhadap paham dan keberadaan kelompok radikal ISIS.

"Di Riau, khususnya di kecamatan Tampan yang merupakan tempat tinggal yang bersangkutan dan keluarganya," pungkas Guntur.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir

75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir

Pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya