Polda Papua bentuk timsus usut penembakan misterius
Merdeka.com - Polda Papua membentuk tim khusus untuk mengusut penembakan misterius yang marak terjadi di bumi cendrawasih itu. Tim khusus ini akan di back up langsung oleh Mabes Polri dan langsung dipimpin Direktorat I Bareskrim Polri.
"Tim khusus yang dibuat oleh Polda Papua dalam menangani penembakan di sana, di backup oleh Bareskrim dipimpin oleh Dir I Bareskrim di sana," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (18/6).
Mabes Polri pun membuka kemungkinan akan dikirimkannya Densus 88 jika ada hal-hal terkait terorisme. Namun sampai saat ini tim Densus belum diturunkan karena melihat lebih dulu keadaan di Papua.
"Densus akan kita gunakan jika ada teror di sana, akan kita libatkan. Ya kita siapkan. Sementara kami belum turunkan, kami menunggu perintah Kapolda (Papua) saja, karena kapolda yg tahu di sana," kata Saud.
Sebelumnya, diberitakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengunjungi Papua hari ini. Kedatangan para menteri tersebut untuk mendalami langsung kasus penembakan yang marak terjadi di Papua akhir-akhir ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya"Per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya