Polda Metro periksa ulang saksi kasus pembunuhan Akseyna

Merdeka.com - Para saksi pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori (19) diperiksa ulang oleh penyidik Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini terkait adanya keganjilan dari keterangan saksi yang berbeda-beda.

"Betul ada pemeriksaan saksi yang baru dan saksi yang lama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/6).

Menurutnya, pemeriksaan tersebut guna memperkuatkan alat bukti. Pihaknya juga membantah ada kejanggalan dari keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa.

"Saya kira bahasa kejanggalan enggak pas dipakai. Bahasanya adalah memperkuat, meyakinkan keterangan saksi itu," terang dia.

Lanjut dia, seluruh keterangan saksi bakal dihubungkan dengan berbagai alat bukti yang telah dimiliki oleh pihaknya. Guna memperkuat kesimpulan penyidik maka dari itu dilakukan pemeriksaan ulang.

"Disinkronisasikan dengan alat bukti yang ada, keterangan saksi, dan alibi-alibi yang ada. Sehingga penyidik menyimpulkan memeriksa kembali," pungkas dia.

Sebelumnya diketahui, polisi terus berupaya mengungkap kasus kematian, Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa UI. Hingga kini belum ada tanda-tanda yang mengarah pada pelaku.

"Kami tidak pernah jalan di tempat masalah kasus Akseyna, kami berjalan untuk mengungkapnya," kata Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/6).

Krishna mengatakan, untuk menyelesaikan kasus Akseyna, pihak kepolisian masih mengumpulkan alat bukti, petunjuk dan dokumen-dokumen.

"Petunjuk-petunjuk yang kami cari bukan hanya dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja. Tapi berbagai tempat di mana korban berada dan dikembangkan kepada di duga korban terakhir berada," jelasnya.