Polda Metro gelar simulasi pengamanan Pilkada serentak
Merdeka.com - Polda Metro Jaya melaksanakan apel untuk menghadapi Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Khusus untuk wilayah Polda Metro Jaya, Pilkada digelar di Depok dan Tangerang Selatan.
"Latihan gabung kali ini dalam rangka apel pemilukada serentak yang diikuti oleh Polsek, Polres, Sabhara, Obvit, Brimob," ujar Direktur Sabhara Kombes A. Subarkah di lapangan Sabhara Polda Metro Jaya, Senin (3/8).
Pengamanan pilkada, kata Subarkah, dimulai dari awal percetakan hingga sampai ke gudang KPUD hingga kampanye selesai. "Kita dari awal hingga selesai pengamanannya. Sebanyak 515 personel kita dari Polsek, Polres, Polda, Mabes, penempatan ke tahap-tahap. Nanti kemungkinan ada riak ada BKO (Bantuan Kendali Operasi) Polda, Polda BKO Mabes," ujarnya.
Selain latihan, kata Subarkah, pihak Mabes akan segera mengumpulkan seluruh jajaran guna menyamakan persepsi guna pengamanan Pilkada serentak.
"Sebelumnya sudah latihan teori. Latihan ada dua hari (3-4 Agustus). Nanti 11-12 ada dari Mabes," jelasnya.
"Dan untuk tanggal 13 Kapolres seluruh Indonesia di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), karoops seluruh Polda, untuk persamaan persepsi pengamanan pilkada," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaKehadiran Firli saat ini diperlukan untuk meminta keterangan tambahan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca Selengkapnya