Polda Jatim sebut 3 terduga ISIS di Malang jaringan Salim Al Mubarok
Merdeka.com - Tim gabungan dari Detasemen Khusus 88 Mabes Polri dan Polda Jawa Timur terus mengembangkan dan memantau pergerakan kelompok radikal di Malang. Hal ini menyusul penangkapan terduga kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kemarin.
Menurut Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf, setidaknya dalam penggerebekan Rabu kemarin di Malang, ada tiga terduga anggota ISIS ditangkap.
"Tiga orang yang diamankan masing-masing berinisial AH, AM dan AJ. Mereka diindikasikan terlibat jaringan kelompok Salim Al Mubarok alias Abu Jandak yang baru pulang dari Suriah," kata Anas Yusuf di Mapolda Jawa Timur, Kamis(26/3).
Mantan Wakabareskrim Mabes Polri ini mengatakan, satu dari tiga terduga anggota ISIS itu adalah orang pernah membuat tayangan di situs berbagi video, YouTube.
"Saat ini, kita masih mendalami peran masing-masing dari tiga orang yang telah kita amankan ini. Dan saat ini, tim di lapangan masih melakukan penggeledahan," tandas Anas.
Kemarin, Tim Densus 88 dibantu anggota Polda Jawa Timur sekitar pukul 10.00 WIB menangkap seorang terduga anggota ISIS di sebuah warnet di Jalan Arief Margono, Kota Malang. Dia adalah AH.
AH diketahui tinggal di Jalan Ade Irma Suryani Nasution Gg III/306, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Saban hari dia bekerja sebagai penjual kopi. Ternyata, tidak hanya AH yang ditangkap. Dua rekannya, AM dan AJ juga ikut dibekuk.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaIptu Dalfis ditegur Majelis sehingga terjadi sedikit keributan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Komjen Fadil Imran memenuhi janji mengajak anggota polisi dan Ibu lurah dari Probolinggo ke Jakarta.
Baca Selengkapnya