Merdeka.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat masih menyelidiki kasus dugaan penghinaan terhadap lambang negara yang dilakukan Ketua FPI Muhammad Rizieq Shihab. Polda Jabar menerima pelimpahan perkara itu dari Mabes Polri karena locus delicti berada di wilayah hukumnya.

"Kami sudah menerima pelimpahan itu belum lama ini. Jadi sekarang kami masih mempelajari," kata Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol Imam Raharjanto di Bandung, Sabtu (26/11).

Habib Rizieq dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri ke Bareskrim Polri, Kamis (27/10) lalu. Sukmawati melaporkan Rizieq lantaran dinilai menghina kehormatan dan martabat Dr. Ir Soekarno sebagai Proklamator kemerdekaan Indonesia dan Presiden pertama Republik Indonesia.

Dalam laporan yang menyertakan video, Rizieq menyebut 'Pancasila Soekarno Ketuhanan ada di pantat sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanan ada di kepala'.

Dia menambahkan, Polda Jabar tengah melakukan penyelidikan soal kasus tersebut dengan cara mengumpulkan informasi dan data. Penyelidik bergerak mengecek lokasi, mencari siapa saja yang waktu itu ada di tempat, dan petunjuk lainnya.

"Nanti dikumpulkan bahannya, setelah itu kami gelar untuk menentukan apakah bisa naik ke penyidikan atau tidak. Jadi sekarang proses penyelidikan untuk mencari ada atau tidaknya unsur pidana," singkatnya.