Polda DIY bekuk spesialis perampok toko
Merdeka.com - Empat dari tujuh orang komplotan rampok spesialis toko berjejaring akhirnya berhasil dibekuk oleh jajaran Polda DIY. Keempat pelaku yang inisial MRF (19), CTP (26), AEP (22) dan FS (22) tersebut ditangkap setelah beraksi di tiga tempat pada 17 Oktober 2014, 18 Oktober 2014 dan 3 Januari 2015.
Menurut Direskrimum Polda DIY, Hudit Wahyudi dalam melaksanakan aksinya komplotan tersebut tidak segan untuk menggunakan senjata tajam. Dari rekaman CCTV tiga lokasi, tersebut terlihat tersangka mengancam penjaga toko dengan pedang dan parang.
"TKP pertama di daerah Kalasan, Sleman, kedua di Jalan Solo, Tirtomartani, Kalasan, TKP ketiga di jalan Parangtritis, Salakan, Bantul. Mereka tergolong cukup kejam karena tak segan melukai penjaga," katanya saat menggelar konferensi pers di Polda DIY, Jumat (3/7).
Saat beraksi, keempat pelaku memiliki peran masing-masing. CTP, AEP dan FS misalnya bertugas mengawasi kondisi di luar toko. Sementara MRF bertugas menodong dan mengancam petugas dengan pedang.
"Mereka cukup terstruktur kerjanya. Dan mereka juga melakukan aksi di malam hari, di
toko-toko yang buka 24 jam. Mereka juga mengincar di daerah yang sepi seperti di Kalasan dan di Salakan," tambahnya.
Dari tangan keempat tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa satu pedang, satu golok, satu motor yamaha mio J warna putih dan satu motor honda beat warna hitam. Barang bukti tersebut merupakan alat yang digunakan pelaku setiap kali beraksi.
Mereka pun dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
"Untuk tiga orang lainnya masih menjadi buronan polisi. Doakan saja dalam waktu dekat kami bisa menangkapnya," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ODGJ Bisa Ikut Berikan Hak Pilih Pada Pemilu 2024, Dinsos DIY Siapkan Pendampingan Ini
Keikutsertaan ODGJ dalam pemilu sempat menimbulkan polemik.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Golkar DIY Jawab Tuduhan Sekjen PDIP Tumpuk Bansos di Kantor DPD: Untuk Pasar Murah
Hasto menuding Golkar DIY menimbun bansos di kantor DPD.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak Perlu Pakai Tepung, Begini Cara Bikin Telur Dadar Jadi Lebih Tebal
Memasak telur dadar tebal ternyata bisa dilakukan tanpa menggunakan tepung. Berikut uraian tahapannya.
Baca SelengkapnyaPertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY
Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaLagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaMelihat Persiapan TPS tempat Mahfud Mencoblos, Dibangun Samping Pos Ronda
Mahfud akan mencoblos TPS 106 di Jalan Jati No 61 Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY.
Baca SelengkapnyaPalak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi
Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSederet Penampakan Rumah Dikta yang Super Estetik Dengan Gaya Jepang, Terlihat Sangat Nyaman dan Bikin Betah.
Potret rumah Dikta yang sama sekali tak terekspos. Bagus banget.
Baca Selengkapnya