Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polair Sumut dilempari molotov saat adang kapal berisi pakaian bekas

Polair Sumut dilempari molotov saat adang kapal berisi pakaian bekas Ilustrasi kapal bermuatan pakaian bekas ©2016 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Kapal patroli gabungan Bea dan Cukai Teluk Nibung dan Satuan Polisi Perairan Polres Tanjungbalai Polda Sumatera Utara dilempari molotov oleh kelompok orang di perairan Selat Malaka. Insiden itu ketika tim patroli gabungan tersebut berupaya mengamankan kapal tongkang yang mengangkut ballpres pakaian bekas yang akan diselundupkan ke Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan mengatakan awalnya petugas Bea dan Cukai (BC) mendapatkan informasi akan ada kapal tongkang pengangkut ballpres pakaian bekas masuk ke Tanjungbalai.

Selanjutnya, pihak Bea dan Cukai setempat untuk mencegah penyelundupan meminta bantuan kepolisian.

"Namun, saat petugas gabungan (BC dan Polair) berusaha menghadang kapal itu di tengah laut, sekelompok orang yang ada di kapal tongkang itu bertindak anarkis melempari petugas dengan molotov," ujar Ayep.

Ayep menuturkan petugas BC dan Satpolair berusaha menghindar dan tidak dapat mendekati kapal pengangkut pakaian bekas selundupan dari luar negeri.

Selanjutnya kapal patroli BC Tanjungbalai Karimun yang dilengkapi water canon tiba di lokasi lalu menyiramkan air ke kapal tongkang itu dan akhirnya kapal dikuasai petugas.

Lanjut Ayep menugungkapkan, saat water canon dari kapal patroli BC digunakan, satu per satu orang di kapal itu melompat ke laut sedangkan petugas di kapal patroli naik ke kapal itu untuk mengamankan mereka yang lompat ke laut.

Saat petugas mengamankan kapal tongkang itu, sejumlah personel Polres Tanjungbalai dan Polres Asahan melakukan penjagaan di daratan atau ponton bagan Asahan.

"Kapal dan muatan ballpres beserta ABK yang sudah dikuasai petugas akhirnya dibawa BC ke Belawan. Sedangkan 18 orang yang sempat melompat ke laut sudah diamankan ke Mapolres Tanjungbalai untuk didata dan dimintai keterangan," terang Ayep dilansir dari Antara.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Yossef Ariyansyah mengaku belum mendapatkan data ballpres dan identitas kapal serta anak buah kapal/ABK tersebut.

"Kapal tongkang, muatan ballpres pakaian, dan ABK digiring ke Belawan. Berapa jumlah ABK dan muatan serta pemilik barang selundupan itu belum belum diketahui karena masih dalam proses pemeriksaan," pungkasnya.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Tak Bilang Saat Buang Air Kecil, Gunawan Ditinggal Rombongan Mudik
Tak Bilang Saat Buang Air Kecil, Gunawan Ditinggal Rombongan Mudik

Beruntung rombongan tersebut akhirnya berkenan untuk kembali dan menjemput Gunawan di Pos Polisi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Kapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin
Kapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin

Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Polisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita

Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai

Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.

Baca Selengkapnya