Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pocong keliling minta talinya dilepas bikin warga ngeri keluar malam

Pocong keliling minta talinya dilepas bikin warga ngeri keluar malam Ilustrasi pocong. ©istimewa

Merdeka.com - Merebaknya isu pocong keliling di kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, sepekan terakhir, bikin warga ketakutan keluar malam. Mereka khawatir pocong itu mengganggu kehidupan mereka.

Aktivitas warga di Kelurahan Manggar Baru, belakangan ini menjadi tidak seramai hari biasanya. Itu terlihat terutama di malam hari. Isu pocong keliling, memang bikin resah warga setempat. Kabar itu bahkan sampai hingga ke warga Kelurahan Manggar Lama, yang berbatasan langsung dengan Manggar Baru.

"Biasanya ramai di jam 8 malam sampai jam 10 malam. Tapi sekarang lebih banyak di dalam rumah, jadi khawatir. Jadi agak sepi daripada biasanya," kata salah seorang tokoh masyarakat Manggar Lama yang tinggal di RT 47, Andi Baso, kepada merdeka.com, Senin (25/4).

Isu pocong keliling sebenarnya merebak dari mulut ke mulut. Itu dimulai dari permukiman warga di RT 39 Manggar Baru. Warga setempat, beberapa di antaranya mengaku melihat pocong bahkan meminta tali kafannya dibuka.

"Iya, seperti itu yang beredar di tengah masyarakat saat ini. Pada dasarnya, tidak ada yang terganggu, atau dia (pocong) mengganggu. Jadi itu memang juga yang menurut warga buat resah mereka," terang Andi Baso.

Namun demikian, menurut Andi Baso, masih banyak warga di Manggar Baru tidak terpengaruh dengan kabar itu. Mereka tetap berani beraktivitas seperti biasa.

"Lumayan banyak juga laki-laki yang tidak takut, tidak terpengaruh kabar pocong gentayangan itu. Yang melihat adanya pocong itu kan di RT 39 saja. Di RT sekitarnya, tidak melihat," ungkap Andi.

Diketahui, sepekan terakhir isu pocong gentayangan di malam hari, merebak di tengah warga di RT 02, RT 32 dan RT 39. Warga mengkhawatirkan pocong yang gentayangan itu, lantaran meminta tali ikat pocongnya dilepas.

Sabtu (23/4) lalu, tokoh masyarakat bersama dengan Babinkamtibmas, mendatangi salah seorang keluarga, yang diduga saat memakamkan anggota keluarganya, tidak melepas ikat tali kain kafan. Ditelusuri, keluarga itu membenarkan, salah seorang anggota keluarga mereka, yang disebut Pak Lambat, meninggal sepekan lalu, tanpa melepas tali ikat pocong.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.

Baca Selengkapnya
30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih

30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun 4 baris lucu yang kocak dan bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong

Harga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong

Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya