Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PM Australia dituding pencitraan bela dua terpidana mati 'Bali Nine'

PM Australia dituding pencitraan bela dua terpidana mati 'Bali Nine' Tony Abbott. heraldsun.com.au

Merdeka.com - Pakar hukum tata negara Gede Panca Astawa menilai penggalangan dukungan Pemerintah Australia agar dua warga negaranya yang masuk dalam jaringan bandar narkoba 'Bali Nine' urung ditembak mati oleh otoritas Indonesia bentuk pencitraan yang dilakukan pemerintah Negeri Kanguru dihadapan warganya. Menurut Panca, cara itu dilakukan seolah-olah pemerintah Australia peduli terhadap setiap warganya.

"Ya ini sebetulnya ada nuansa politik dari seorang perdana menteri supaya bagaimana dinilai di mata negeri seorang yang dianggap melindungi warga negara," kata Panca usai menghadiri diskusi 'Kewenangan yang melampaui batas?' di Kantor OC Kaligis, Jalan Majapahit Nomor 18 -20, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/2).

Menurut Panca, tak ada urusan pemerintah Australia mengintervensi aturan hukum yang berlaku di negeri orang termasuk Indonesia. Dia meminta negara luar harus menghormati setiap aturan hukum yang ada negeri orang jika warga negaranya memang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

"Saya bukan bicara karena orang Bali. Kalo mau bela membela jujur aja orang Indonesia terutama dari Bali banyak juga yang dieksekusi mati," lugasnya.

Sehingga tak ada dasar buat menunda eksekusi mati tersebut. Ia kembali menegaskan pernyataan tersebut lebih karena pencitraan yang dilakukan oleh perdana menteri Australia Tony Abbot.

"Tapi saya melihat itu kepentingan politik sebagai pendana menteri saja," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Australia gigih melobi agar dua warganya yang masuk dalam jaringan bandar narkoba 'Bali Nine' urung ditembak mati oleh otoritas Indonesia. Dukungan pada Negeri Kanguru turut disuarakan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon.

Melalui juru bicaranya, Ki-moon mengaku telah menghubungi Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi Kamis (12/2). Dia mengingatkan Indonesia agar mempertimbangkan ulang keputusan menghukum mati warga asing.

"PBB menentang pelaksanaan hukuman mati dengan alasan apapun. Sekjen meminta Indonesia mempertimbangkan ulang vonis eksekusi terhadap pelaku kejahatan narkoba," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

Pernyataan Ban Ki-Moon senada dengan ocehan Perdana Menteri Australia Tony Abbott kemarin yang mengecam keras Indonesia karena bersikeras mengeksekusi dua warga negara Australia. Dia mengatakan survei nasional menyatakan mayoritas warga Australia menuntut RI membatalkan eksekusi tersebut.

"Saya menyampaikan agar Indonesia merespons permohonan warga Australia yang ingin menyelamatkan warganya dari hukuman mati," kata Abbott.

Sekadar mengingatkan, dua WN Australia yang terancam mati adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Pada 2006, mereka memimpin penyelundupan 8,3 kilogram heroin ke Bali.

Kemenlu berencana mengumpulkan seluruh diplomat pelobi Australia untuk menjelaskan teknis eksekusi dua pentolan Bali Nine. Andrew dan Myuran sekarang telah dipindahkan ke Lapas Batu di Nusakambangan, Jawa Tengah. Dalam 72 jam, atau paling lambat Selasa (17/2), mereka akan ditembak mati oleh regu Brimob.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia

VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia

Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN

Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN

Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.

Baca Selengkapnya
Ini Kegiatan Wapres Ma'ruf Selama Jadi Plt Presiden

Ini Kegiatan Wapres Ma'ruf Selama Jadi Plt Presiden

Jokowi hari ini masih berada di Australia dan telah mengikuti Khusus ASEAN-Australia di Melbourne.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang

Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"

Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.

Baca Selengkapnya