Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PM Australia & Brasil protes hukuman mati buat dongkrak popularitas

PM Australia & Brasil protes hukuman mati buat dongkrak popularitas Ketua PBNU Said Aqil Siradj. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sempat membicarakan eksekusi hukuman mati para terpidana narkoba dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, para pengedar narkoba dapat menghancurkan generasi bangsa.

"Kita malah kemanusiaan lihat 250 juta orang. Orang bikin pabrik sabu-sabu, apa niatnya? Apa niatnya itu? Akan menghancurkan bangsa ini," ujar Said Aqil di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/2).

Said mengatakan secara kemanusiaan, justru dengan hukuman mati itu dapat menyelamatkan banyak orang dibandingkan yang terkena narkoba lebih banyak. "Nah dari pada miliki kemanusiaan untuk satu orang, 64 orang itu, atau kita bela kemanusiaan 250 juta masyarakat. Itu pun kan yang ketahuan kan 64, tapi saya kira bisa lebih. Berapa korbannya, korban keluarganya. Orangtua yang anaknya pakai narkoba, betapa sedihnya," ujar Aqil.

Said menambahkan, saat bertemu Presiden Jokowi sempat berkomentar terkait banyak negara yang mengkritik keputusan hukuman mati tersebut. Said mengatakan Presiden mengungkapkan jika pemimpin negara yang memprotes itu justru menjadikan sebagai aksi kampanye politik mereka.

"Kata beliau di Australia dan Brasil, perdana menterinya, rating politiknya lagi down. Mengalami tekanan. Supaya dia bisa terdongkrak lagi makanya sikapnya keras. Bahkan di Brasil, kata presiden, di demo. Kalau masalah satu orang saja di hukum mati ribut kayak gitu. Padahal di sini, banyak orang miskin mati kelaparan," ujarnya.

Jokowi pun, kata Said, tidak merasa ditekan oleh negara-negara tersebut. "Enggak apa-apa, silakan aja tekan-tekan," ujarnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik

Bertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik

Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)

Baca Selengkapnya
Jokowi Tantang Timnas Indonesia Kalahkan Australia: Besok Menang, Kita Bicara Bonus

Jokowi Tantang Timnas Indonesia Kalahkan Australia: Besok Menang, Kita Bicara Bonus

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia

Baca Selengkapnya
Saat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie

Saat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.

Baca Selengkapnya
Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya