Plesetkan Marga Latuconsina, Andre Taulany dan Rina Nose Dilaporkan ke Polisi
Merdeka.com - Artis Andre Taulany dan Rina Nose dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik marga Latuconsina.
Kedua komedian tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan polisi LP/2880/V/YAN.2.5/2020/SPKT/PMJ. Tanggal 18 Mei 2020.
"Benar, laporannya sudah masuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Selasa (19/5).
Pelapor diketahui seorang pengacara bernama Ruswan Latuconsina. Untuk korban dalam kasus ini, pelapor mengaku adalah seluruh keluarga besar Latuconsina. Keduanya dilaporkan dengan dugaan melanggar Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) Undang-unang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 310 KUHP.
Sayangnya, Yusri belum bisa menjelaskan secara rinci atas laporan terhadap kedua komedian tersebut. "Nanti saja ya," ujarnya.
Kasus dugaan pencemaran nama baik ini diduga saat Andre melakukan siaran langsung di salah satu televisi swasta dengan menghadirkan bintang tamu Rina Nose. Saat itu, Andre memplesetkan nama Prilly Latuconsina menjadi Prilly Latukondangan. Begitu juga dengan Rina, ia memplesetkan nama Prilly Latuconsina dengan Prilly Latukonstraksi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen mesra kebersamaan Iptu Hafiz Akbar dan Angela Perkasa saat berkumpul dengan keluarga besar.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka Siskaeee atas kasus dugaan film porno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri dari Komisaris Besar Polisi Slamet Riyadi tak pernah gagal mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut telah teregister pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. dan sidang perdananya sudah ditetapkan pada 22 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaAde Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca Selengkapnya