Merdeka.com - Lokasi lapangan sepak bola Pergug Mendoyo di Jembrana Bali, setiap malam selalu ramai jadi tempat tongkrongan muda mudi. Namun kali ini suasana jadi pecah karena pasangan selingkuh terlibat saling cakar dan gulat di tengah padang rumput.

"Kejadiannya tadi om hampir jam sebelasan (malam). Seru om duelnya, ibu dan anak lawan satu orang selingkuhan ibunya," kata salah seorang pemuda di lapangan Pergug, Jumat malam (20/5).

Kejadian ini bermula saat Nyoman SD (46) yang mengaku kepada pasangan selingkuhnya janda beranak satu, NI Made SW (43) akan mengambil sarana upacara. Namun ternyata justru didapati sedang berada di lapangan tersebut janjian dengan selingkuhan lainnya.

Niat bulus dari SD secara kebetulan diketahui oleh putri SW yang sedang pacaran bersama kekasihnya di areal lapangan. ‎Saat dilaporkan putrinya, langsung SW naik pitam mendatangi SD hingga terjadi aksi saling jambak.

Suasana semakin seru hingga seluruh pasangan muda mudi yang ada di lapangan tersebut berdatangan‎, putri SW dan kekasihnya ikut membantu memukuli SD.

"Satu tahun saya ditiduri sama dia, janji mau nikahi tapi malah selingkuh dengan wanita lain. Anak saya juga sering dirayunya," ujar SW di Polsek Mendoyo, Jumat malam (20/5).

Selama ditenangkan di Mapolsek Mendoyo, janda yang memiliki seorang putri remaja ini tidak henti hentinya memaki pasangan selingkuhnya yang sudah memiliki istri ini. Bahkan SW mengancam akan membunuh SD jika tidak segera menikahi dirinya.

Dari catatan di Polsek Mendoyo, ternyata SD juga sudah pernah dilaporkan atas tuduhan pencabulan dan tindak kekerasan terhadap putri SW. Sayangnya karena rasa cintanya, SW justru mencabut laporan.