PKS: Presiden tidak perlu ikut campur soal penangkapan BW
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil menyatakan kewajarannya apabila Kabareskrim memutuskan menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto atas kasus dugaan kesaksian palsu. Menurutnya, jika Kabareskrim memiliki bukti yang kuat, penangkapan memang bisa dilakukan.
"Ya mungkin polisi tidak bertindak gegabah, artinya kalau memang polisi melihat ada bukti bukti awal, kan disampaikan oleh Kadiv Humas Polri bahwa mereka ada keterangan ahli, ada keterangan saksi, sehingga kemudian BW diperiksa saat ini sebagai tersangka dalam kasus kesaksian palsu. Jadi ini proses penegakan hukum biasa, tidak ada yang luar biasa," kata Nasir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/1).
Politikus PKS itu mengutarakan, sebaiknya Presiden Joko Widodo tidak ikut campur dalam masalah ini. Sebab, sambung dia, Presiden hanya cukup mencermati kasus tersebut, demi menciptakan proses penegakan hukum.
"Menurut saya Presiden tidak perlu ikut campur, kalau masalah ini, Presiden mencermati saja fenomena penegakan hukum ini. Namanya semua orang barangkali punya kesalahan kesalahan ya, artinya profesi seseorang itu sangat menentukan apakah dia berpotensi untuk bermasalah atau tidak.
"Kalau kita lihat, BW kan dulu pengacara tentu saja profesi ini berpotensi terjadinya kesalahan," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaKetua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya