Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS: Presiden tidak perlu ikut campur soal penangkapan BW

PKS: Presiden tidak perlu ikut campur soal penangkapan BW Nasir Djamil. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil menyatakan kewajarannya apabila Kabareskrim memutuskan menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto atas kasus dugaan kesaksian palsu. Menurutnya, jika Kabareskrim memiliki bukti yang kuat, penangkapan memang bisa dilakukan.

"Ya mungkin polisi tidak bertindak gegabah, artinya kalau memang polisi melihat ada bukti bukti awal, kan disampaikan oleh Kadiv Humas Polri bahwa mereka ada keterangan ahli, ada keterangan saksi, sehingga kemudian BW diperiksa saat ini sebagai tersangka dalam kasus kesaksian palsu. Jadi ini proses penegakan hukum biasa, tidak ada yang luar biasa," kata Nasir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/1).

Politikus PKS itu mengutarakan, sebaiknya Presiden Joko Widodo tidak ikut campur dalam masalah ini. Sebab, sambung dia, Presiden hanya cukup mencermati kasus tersebut, demi menciptakan proses penegakan hukum.

"Menurut saya Presiden tidak perlu ikut campur, kalau masalah ini, Presiden mencermati saja fenomena penegakan hukum ini. Namanya semua orang barangkali punya kesalahan kesalahan ya, artinya profesi seseorang itu sangat menentukan apakah dia berpotensi untuk bermasalah atau tidak.

"Kalau kita lihat, BW kan dulu pengacara tentu saja profesi ini berpotensi terjadinya kesalahan," ucapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paspampres Berjaga di Sekitar KPU Jelang Pengumuman Presiden Terpilih Prabowo-Gibran
Paspampres Berjaga di Sekitar KPU Jelang Pengumuman Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

Jalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies-Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Harap Putusan Hakim MK Tak Sebatas Hasil Selisih Suara
Kubu Anies-Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Harap Putusan Hakim MK Tak Sebatas Hasil Selisih Suara

Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Pengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya