PKS Minta Nadiem Gandeng Kominfo Selamatkan Anak Indonesia dari Konten Tak Mendidik
Merdeka.com - Anggota Komisi X Fraksi PKS Fahmi Alaydroes meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengawal anak-anak dari informasi tidak mendidik dari internet. Terkait hal tersebut dia meminta Kemendikbud menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Perlu kerja sama erat dengan Kominfo bagaimana mengawal dunia internet, dunia maya kita," kata dia, dalam Raker bersama Mendikbud Nadiem Makarim, Jakarta, Kamis (20/2).
Dia menyayangkan merebak konten-konten tidak mendidik di berbagai platform penyebaran informasi. Salah satunya konten pornografi.
"Konten-konten ini pasti akan mampir pasti akan intervensi anak-anak kita. Generasi kita benar-benar dihancurkan oleh situs-situs pornografi yang sudah terlalu vulgar," ujar dia.
Diharapkan lewat kerja sama tersebut, Pemerintah dapat mengendalikan konten tidak mendidik agar tidak diakses oleh anak-anak Indonesia. Hal ini, berkaitan dengan program penguatan karakter yang dicanangkan Nadiem.
"Merdeka berselancar itu perlu Mas Menteri kawal penguatan karakter ini dengan mengendalikan konten-konten pornografi di dunia Maya termasuk berbagai tayangan di televisi kita yang ditonton oleh jutaan anak kita yang berkonten kurang edukatif," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaUnit Pelaksana Teknis di Daerah, mendampingi para korban selain dari sisi fisik dan psikisnya juga pendampingan hukum dan psikososial terhadap para korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung India: Menonton, Mengunduh Pornografi Anak Bukan Tindakan Kejahatan
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnya