Pj Gubernur Iriawan lobi agar Kertajati bisa berangkatkan haji
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap mengupayakan agar Bandara Kertajati bisa memberangkatkan haji tahun ini. Pemprov Jabar akan bertemu dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan kementerian Perhubungan membahas kekurangan yang ada. Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat, Mochamad Iriawan saat ditemui di Bandung, Selasa (3/7).
Dia tetap berharap Bandara Kertajati bisa memberangkatkan haji. Dia akan melobi langsung melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Karena Pemprov yakin ini bakal membantu meringankan ongkos haji.
"Ini yang belum siap Kementerian Agama tapi kita maksimal agar tetap bisa berangkat. Ini sedang dalam nego juga. Seharusnya hari ini saya ada di Bekasi bertemu dengan Menteri Agama, jadinya Sekda sekarang lagi bicara," ucap Iriawan.
Iriawan menjelaskan, Kementerian Agama menyebut ada sejumlah perangkat yang belum sempurna di wilayah Majalengka atau Indramayu. Sehingga gagal menjadi embarkasi.
"Seperti contoh itu kan kalau masuk embarkasi tidak keluar lagi 24 jam ada pemeriksaan administrasi kesehatan, istirahat pemberangkatan alat-alat dan sebagainya. Ini yang disampaikan kementerian agana belum siap. Dan kekhawatiran tidak steril, seperti di Bekasi kan kalau sudah masuk enggak bisa keluar ini khawatir kalau di Majalengka," katanya.
"Tapi kita masih berharap bisa berangkat, minimal jemaah haji kalau tidak yang sekitar Majalengka, Cirebon, Kuningan, Sumedang tapi Jabar juga bisa berangkat dari sana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bandara Kertajati dipastikan tidak akan dijadikan embarkasi haji tahun ini. Sebab, bandara yang terletak di Majalengka, Jawa Barat ini belum memiliki asrama haji yang lokasinya berdekatan untuk tempat transit para jemaah.
"Bandara Kertajati tidak jadi untuk penerbangan haji, sudah dirapatkan," kata Direktur Operasi dan Teknik AP II Djoko Murjatmodjo di Jakarta, Sabtu (30/6).
Selain itu, sambung Djoko, Kementerian Agama telah menyampaikan kepada para jemaah khususnya yang berasal dari Jawa Barat bahwa mereka akan diterbangkan lewat Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng.
"Untuk tahun ini masih di Soetta," ucap Djoko.
Direktur Utama Bandara Internasional Jawa Barat (BIKB) Kertajati Majalengka Virda Dimas Ekaputra mengakui tahun ini tidak bisa mengawal keberangkatan haji maupun umrah. Meski begitu, dia menyatakan dari segi fasilitas, BIJB Kertajati sudah siap.
"Yang jadi pembahasan saat itu bukan hanya fasilitas, tapi persoalan lain, misalnya tentang keberadaan asrama haji dan itu bukan ranah BIJB," sebut dia.
Terkait landasan pacu Bandara Kertajati, dia mengaku terus berupaya menyelesaikan sisa panjang landasan yakni 500 meter lagi. BIJB Kertajati tidak bisa memaksakan diri untuk melayani haji dan umrah karena berdasarkan standar panjang landasan pacu harus 3.000 meter.
Namun demikian, BIJB tetap dilibatkan dalam mengawal proses pemberangkatan haji, khususnya di Jawa Barat. Virda mengatakan, pada musim haji nanti, Bandara Kertajati akan menjadi embarkasi antara.
"Embarkasi antara itu sudah jalan tengah dari konsep yang sudah dibahas sebelumnya," ujar Virda.
Dia menjelaskan, BIJB Kertajati hanya mengantar jemaah haji di Jawa Barat ke embarkasi di Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya, jemaah haji akan diberangkatkan melalui embarkasi yang ada di Bandara Soetta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaKemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran
Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024
Baca SelengkapnyaAkibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaMengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya