Merdeka.com - Kebakaran pipa Pertamina di Kota Cimahi dikabarkan merenggut satu korban jiwa. Di sisi lain, pihak kepolisian melakukan rekayasa jalan untuk mengurai kemacetan di jalan tol yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Informasi mengenai korban meninggal disampaikan oleh Petugas Damkar Kota Cimahi, Indrahadi. Meski begitu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih detil mengenai identitas korban. Diduga, korban merupakan pekerja kontraktor proyek kereta api cepat.

"Satu orang (meninggal). (Korban berasal dari) OPT Crane," kata dia singkat.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku belum bisa memberikan keterangan mengenai korban jiwa. Pihaknya masih terus menggali informasi mengenai hal itu sekaligus penyebab kebakaran.

Selain itu, pihak kepolisian fokus mengatasi arus lalu lintas yang tersendat di KM 130 Tol Purbaleunyi.

"Arus lalu lintas kita lakukan rekayasa lantas. Jalur dari Cileunyi ke Jakarta gunakan satu jalur menjauh dari TKP dan Jakarta- Padalarang- Cileunyi ditutup, diarahkan kembali ke Pasteur," katanya.

Jajaran petugas dari Polres dan Polsek, ia sebut sudah diinstruksikan ke lokasi kejadian untuk membantu pengamanan dan pemadaman dengan berkoordinasi bersama Pemadam Kebakaran. Lalu, mereka pun bertugas untuk mengamankan warga sekitar yang mendekat ke arah lokasi kejadian karena bisa membahayakan nyawa.

"Kebakaran pipa milik Pertamina penyebabnya masih diselidiki," pungkasnya.