Pimpinan DPR sayangkan penanganan kasus Papua lelet
Merdeka.com - Dalam menangkap teroris, pemerintah memiliki Densus 88 sehingga mudah melacak dan menuntaskannya. Namun, berbagai penembakan termasuk yang terjadi di Papua, aparat kepolisian terlihat lamban dan lelet.
Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso menyayangkan lambatnya aparat keamanan dalam menyelidiki dan mengusut tuntas penembakan di Papua yang belakangan ini terus terjadi.
"Peristiwa beruntun sudah meresahkan warga dalam dua bulan terakhir. Ini sudah mendapatkan banyak sekali kemajuan saya minta kepada aparat keamanan kepolisian, intelijen TNI menangkap otak. Tidak peduli dia OPM seperti yang disinyalir Kepala BIN karena ini sudah meresahkan," kata Priyo di DPR, Jakarta, Selasa, (12/6).
"Kedua karena terjadi beruntun, saya merasa kecewa terhadap intelijen kita apakah tidak bisa diusut ada apa dengan ini semua. Karena yang jadi korban masyarakat secara sporadis mulai dari masyarakat sipil, hingga tukang ojek," tambahnya.
Aparat keamanan diharapkan segera menangkap dan menindak pelaku penembakan, harap Priyo. Kalau benar pelakunya adalah OPM, aparat harus menindak siapapun dia.
"Karena nyata-nyata sudah membuat onar. Jadi ini adalah peristiwa yang sekian kalinya yang beruntun di Papua. Kalau ini bener OPM atau bukan OPM tetap saja harus diselesaikan," tegas Priyo.
"Saya tidak meyakini tangan-tangan asing di situ. Kalau ada warga asing jadi korban tentu ada arah ke sana," tambahnya.
Saat ditanya apa perlu mengevaluasi Kapolda, Priyo menjawab, "Kita akan bertanya mengapa bisa kecolongan seperti ini selama ini anggaran mereka," jawabnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaJPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaMuka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca Selengkapnya