Pimpinan DPR Minta Aparat Tegas Terhadap Pemudik
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin (Cak Imin) Iskandar sangat prihatin bahwa sebanyak 4.123 orang pemudik dinyatakan positif Covid-19 terhitung sejak 6 Mei 2021. Dia meminta masyarakat tidak memaksakan untuk mudik dan merayakan Idulfitri di rumah saja.
"Tolong jangan memaksakan diri. Lihatlah kejadian di India, jangan sampai apa yang terjadi di India juga terjadi di Indonesia. Patuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik," katanya, Selasa (11/5).
Ketua Tim Pengawas Penanganan Bencana Covid-19 DPR RI ini meminta aparat di lapangan untuk meningkatkan pengawasan. Dia meminta aparat bersikap tegas kepada masyarakat yang nekat mudik.
"Petugas di lapangan harus tegas, jangan melunak. Bila perlu ditambah petugas di lapangan," tegasnya.
Menurutnya, di sejumlah titik arus mudik terlihat tumpukan pemudik yang masih mencoba menerobos penjagaan kepolisian. Hal ini pun menyebabkan pemudik lain ikut nekat menerobos.
"Sebab kalau masih banyak yang dibiarkan lolos maka nantinya yang lain pun akan ikut menerobos," ucap Ketum PKB ini.
Diberitakan, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto menyebut, pihak kepolisian melakukan pengetesan Covid-19 secara acak terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa larangan mudik.
Terhitung sejak 6 Mei 2021, lebih dari 4.000 orang pemudik dinyatakan positif Covid-19.
"Secara umum, pengetatan yang dilakukan oleh Polri itu di 381 lokasi. Dan Operasi Ketupat, kemarin jumlah pemudik yang di-random testing dari 6.742 (orang), konfirmasi positifnya 4.123 orang," kata Airlangga dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5).
Dari angka tersebut, kata Airlangga, sebanyak 1.686 orang melakukan isolasi mandiri. Kemudian, 75 orang di antaranya mendapatkan perawatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puan menyatakan DPR melalui alat kelengkapan dewan akan selalu mengawasi pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaAkibat ada acara tersebut, jalan di depan kantor KPU akan ditutup.
Baca SelengkapnyaPara perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaKetua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca Selengkapnya