Pimpinan DPR Kritik Raffi Ahmad Abai Prokes Usai Vaksinasi: Sangat Tidak Terpuji

Merdeka.com - Pimpinan DPR RI mengkritik keras tindakan artis Raffi Ahmad yang berpesta dan mengabaikan protokol kesehatan usai dipilih menjadi orang yang disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama bersama Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai tindakan Raffi tidak terpuji. Raffi dianggap tidak memberi contoh baik untuk masyarakat.

"Sangat tidak terpuji, baik figur publik maupun masyarakat secara luas patut menjadi contoh yang baik dalam penerapan protokol kesehatan. Terlebih sesudah mendapatkan kesempatan didahulukan dalam proses vaksinasi ini. Protokol kesehatan tetap wajib dijalankan," kata Azis dalam keterangannya, Jumat (15/1).

Azis menyayangkan perbuatan Raffi. Sebab kelompok yang divaksin perdana adalah orang terpilih yang seharunya bisa memberi contoh yang baik.

"Menjadi contoh yang tidak patut ditiru pasca mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sekaligus, saya ingatkan, bahwa yang berhasil divaksinasi tahap awal mendapatkan kesempatan mulia atas hak jutaan masyarakat," ucapnya.

Politikus Golkar itu meminta semua pihak menjaga amanah untuk melancarkan program vaksinasi. Sesuai pesan Presiden Jokowi agar terus menerapkan protokol kesehatan.

"Tolong jaga amanah tersebut dalam menyukseskan program Vaksinasi COVID-19 Nasional ini sesuai dengan cara yang tepat, protokol kesehatan merupakan salah satu unsur terpenting," ujarnya.

Raffi diketahui berpesta pada Rabu (13/1) malam setelah disuntik vaksin Covid-19 pada pagi harinya. Dalam video di akun medsos miliknya, Raffi tidak mengenakan masker.

Raffi meminta maaf karena mengabaikan protokol kesehatan dengan berkerumun serta tanpa memakai masker saat menghadiri kegiatan setelah menjalani vaksinasi Covid-19. Suami Nagita Slavina ini mengakui salah.

"Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dan Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," kata Raffi Ahmad dalam akun instagramnya, Kamis (14/1).

Raffi mengatakan, bahwa acara tersebut terjadi di rumah kerabat ayahnya. Dia pun mengakui bahwa kejadian tersebut adalah kecerobohan yang dibuat.

"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya," ungkap Raffi.

Raffi pun berjanji akan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Dia juga berharap seluruh pihak juga tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar covid-19.

"Saya juga berharap teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjalankan protokol kesehatan, meskipun vaksinasi sedang berjalan. Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan," kata Raffi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito angkat bicara terkait aktor dan presenter Raffi Ahmad yang keluyuran tanpa protokol kesehatan usai divaksin. Dia menekankan bahwa semua masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan hingga pandemi Covid-19 berakhir, meski telah divaksin.

"Pada prinsipnya siapapun yang sudah menerima vaksinasi tidak boleh meninggal protokol kesehatan sampai pandemi nanti dinyatakan berakhir," jelas Wiku saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).

Pihak Istana sendiri mengaku telah menegur Raffi Ahmad yang kedapatan melanggar protokol kesehatan beberapa jam setelah disuntik vaksin Covid-19. Raffi telah diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Sudah dinasehati, diingatkan kembali oleh tim komunikasi Covid-19 agar mentaati protokol kesehatan," kata Heru kepada wartawan, Kamis pagi.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com