Pimpinan DPD Dinilai Harus Berkarakter Kuat dan Komunikatif
Merdeka.com - Analis Politik Sarwi Pangi Chaniago mengatakan, seorang pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI harus mempunyai karakter yang kuat. Karena, dia menilai, pimpinan DPD bisa memperjuangkan hak-hak daerah di tingkat pusat itu bisa berjalan dengan baik.
"Selain berkarakter kuat, pimpinan DPD juga harus punya narasi, komunikatif, diterima di semua level dan dapat menjadi solidarity maker," katanya di Jakarta Pusat, Sabtu (14/9).
Menurutnya, sosok seperti itu lah yang diharapkan untuk bisa menghilangkan sumbatan komunikasi internal maupun eksternal di dalam lembaga DPD. Sehingga, dapat mengangkat kembali marwah, harkat dan martabat DPD sebagai lembaga tinggi negara.
Dia mengungkapkan, lemahnya peran DPD itu berbanding terbalik dengan derjat keterwakilan yang dimiliki baik dari segi aspek keterwakilan, sebaran dukungan, spektrum ideologis dan tingkat keterpilihan. Hal ini menjadi paradox, sebab secara legitimasi DPD punya dukungan yang kuat namun lemah dari segi kewenangan.
"Penguatan kelembagaan DPD menjadi penting dalam upaya konsistensi atas pilihan politik untuk menjalankan sistem bikameral secara murni sebagaimana amanat konstitusi. Upaya penguatan kelembagaan sangat dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan yang akan membawa arah perubahan kelembagaan DPD kedepan," ujar Pangi.
Sementara itu, Anggota DPD RI terpilih, Tamsil Linrung mengatakan, pimpinan DPD idealnya ada lima orang. Mereka akan bertugas untuk mewakili gugus-gugus di daerah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.
"Kalau itu terjadi saya kira akan ada rekonsiliasi yang baik. Tapi, sayangnya dalam UU MD3 tidak terakomodir ide-ide itu. Sehingga kita terima dengan yang ada sekarang, yakni empat. Saya kira itu juga sudah bagus bisa mewakili dua dari gugus barat dan dua lagi untuk gugus timur," ungkapnya.
Menurutnya, sosok yang pantas menjadi pimpinan DPD RI yakni seseorang yang mempunyai jiwa kepemimpian yang kuat. Selain itu bisa mengakomodir dan memediasi pertemuan-pertemuan yang memanfaatkan kaum profesional seperti, rektor. Sebab, orang-orang itu diyakini bisa memberikan kontribusi pemikiran yang dapat membangun daerah menjadi lebih sejahtera.
"Begitu juga forum internasional, karena banyak investor dari berbagai negara. Orang-orang Saudi dan Dubai banyak sekali ingin berinvestasi di Indonesia," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Dualisme Kekuasaan, Kewenangan Wapres Sebagai Dewan Kawasan Aglomerasi Diminta DPD Dikaji Ulang
DPD tidak ingin terjadi dualisme kekuasaan antara presiden dan wakil presiden yang dapat berpotensi menimbulkan pecah kongsi antara keduanya.
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu
Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Menghitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Basarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.
Baca SelengkapnyaDPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaKPU Divonis DKPP Langgar Etik Loloskan Gibran Jadi Cawapres, PDIP Sindir Legitimasi Pencalonan Paslon 2
elanggaran kode etik KPU merupakan peringatan keras ada penyalahgunaan kewenangan dan prosedur demi kepentingan pihak tertentu.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca Selengkapnya