Pilpres, ribuan buruh pabrik rokok diliburkan untuk nyoblos

Merdeka.com - Ribuan buruh pabrik rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diliburkan sehari untuk memberi kesempatan kepada mereka menggunakan hak pilih pada pemungutan suara Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Menurut juru bicara PT Djarum Kudus Hardi Cahyana di Kudus, semua buruh memang diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilih pada Rabu (9/7).

Selain buruh rokok, kata dia, karyawan juga diliburkan sehari untuk memberi kesempatan mereka menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2014. Dia berharap semua pekerja yang mendapatkan kesempatan libur untuk menggunakan hak pilihnya.

Jumlah pekerja yang diliburkan sebanyak 50.000 orang yang tersebar di 32 unit kerja yang tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, dan Rembang.

Meskipun para pekerja dan buruh libur, petugas pemadam kebakaran dari PT Djarum justru tetap masuk untuk mendukung pelaksanaan Pilpres di Kudus agar tetap berjalan lancar.

"Petugas pemadam yang bertugas tetap mendapat kesempatan menggunakan hak pilihnya, karena sudah disusun jadwal untuk memberi kesempatan datang ke tempat pemungutan suara (TPS)," ujar Hardi Cahyana seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/7).

Ia mengatakan, tim pemadam yang disiagakan selama Pilpres 2014 seluruh tim yang jumlah personelnya mencapai 96 orang. Mereka, kata dia, bertugas berdasarkan sif tugas di wilayahnya masing-masing.

Tim pemadam dari PT Djarum tersebut, tersebar di enam pos pemadam kebakaran, yakni di Desa Krapyak dan Kaliwungu (Kecamatan Kaliwungu), Kelurahan Purwosari dan Desa Burikan (Kecamatan Kota), Tanjungkarang (Kecamatan Jati), dan Gondang Manis (Kecamatan Bae).

Juru bicara PT Pura Group Kudus, Noor Faiez mengungkapkan, karyawan PT Pura yang berjumlah sekitar 8.000-an orang juga diliburkan untuk memberi kesempatan kepada mereka menggunakan hak pilihnya.

"Libur karyawan tersebut sesuai surat edaran dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kudus tentang hari libur bagi pekerja atau buruh pada pemungutan suara Pilres 9 Juli 2014," ujarnya.