Pilot Fokker 27 miliki kualifikasi 3325 jam terbang
Merdeka.com - Mayor Penerbang Hery Setiawan yang menjadi Pilot Fokker 27 sudah memiliki kualifikasi cukup baik. Sejak berdinas di TNI AU, dia sudah menjalani memiliki pengalaman untuk menerbangan pesawat. Berdasarkan catatan TNI AU, dia sudah terbang selama 3325 jam.
Tak hanya itu, kedua kopilot yang menemaninya, yakni Lettu Penerbang Paulus dan Letnan II Syahroni masing-masing terbang selama 188 jam dan 87 jam. Dengan informasi itu, TNI AU meyakini mereka dalam kondisi sangat fit saat berlatih.
"Dapat kami simpulkan, bahwa awak pesawat dalam kondisi fit dan siap terbang," ujar Wakil Kepala Satuan Angkatan Udara, Marsekal Madya Dede Rusamsi di kediaman Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Kamis (21/6).
Sementara, Fokker 27 menjadi kekuatan skuadron 2 pada 9 Februari 1977 dengan nomor registrasi F27 A2708i Halim tertanggal 21 Juni. Usia pesawat sudah mencapai 14.396 jam 20 menit dan landing sebanyak 15.040 kali.
Sebelum kecelakaan, Fokker 27 ini memiliki sisa perawatan selama 23 hari. Sebelumnya sempat menjalani pemeliharaan pada tanggal 1 dan 15 Juni. Perawatan selanjutnya direncanakan pada 14 Juli.
"Menurut data pemeliharaan dalam kondisi layak terbang dengan kondisi sisa waktu perawatan 23 hari. Tim sedang melakukan investigasi dan diharapkan 3 bulan hasil dapat diketahui dan mulai malam ini investigasi sudah mulai dijalankan," ujarnya.
Pesawat Fokker 27 milik TNI AU jatuh di perumahan Rajawali kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pesawat terbang pada pukul 13.10 WIB, dengan misi training latihan rutin dan kecelakaan terjadi pukul 14.45 WIB.
Total seluruh korban tewas yang terjadi akibat kecelakaan pesawat itu mencapai 10 orang. Korban terakhir yakni Lettu Paulus, kopilot Fokker 27 yang sempat dirawat di ruang ICU namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada pukul 18.30 WIB.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaSuaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'
Sama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaJebolan Akmil, Habib Hifni Assegaf Kini Sukses Jadi Pilot Andal di Amerika Serikat
Habib Hifni Assegaf menceritakan kisah perjuangan hidupnya sejak lulus dari Akademi Militer hingga menjadi pilot andal di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMau Jadi Pilot, Begini Syarat dan Jenjang Kariernya
Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diincar orang.
Baca Selengkapnya