Pilkades serentak di Pati pecahkan rekor MURI
Merdeka.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berhasil pecahkan rekor MURI karena diramaikan 83 calon kepala desa dari kaum perempuan. Penyerahan piagam rekor MURI oleh Senior Manajer MURI Paulus Pangka kepada Bupati Pati Hariyanto dilakukan di Balai Desa Sidoharjo, Kecamatan Kota, Pati, Sabtu (28/3).
Senior Manajer MURI Paulus Pangka mengungkapkan, jumlah desa yang mengikuti Pilkades serentak sebanyak 219 desa. "Awalnya, Pilkades serentak yang diikuti 219 desa juga bisa mendapatkan piagam rekor MURI, namun beberapa tahun yang lalu rekor tersebut dipecahkan oleh Kabupaten Malang yang diikuti 228 desa," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, tetap memberikan apresiasinya karena Pati menjadi salah satu kabupaten yang terdepan dalam penyelenggaraan Pilkades serentak berdasar UU Nomor 6/2014 tentang Desa.
Sebenarnya, lanjut dia, calon kades dari pasangan suami istri yang mencapai 32 pasang juga menjadi rekor tersendiri, namun karena pertimbangan pendidikan politik warga serta penanaman kedewasaan berdemokrasi, kriteria tersebut urung diusulkan.
"Sebagai gantinya, kami lebih tertarik untuk mengangkat partisipasi perempuan dalam hajatan demokrasi di tingkat desa ini dengan jumlah perempuan calon Kades yang mencapai 83 orang tersebut layak diapresiasi dan dipublikasikan karena dalam UU mengamanatkan adanya partisipasi perempuan dalam politik, khususnya yang terkait kesetaraan gender," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dengan adanya rekor baru MURI dengan jumlah calon kepala desa dari kaum perempuan ini, kata dia, menjadi salah satu indikator bahwa partisipasi kaum perempuan di Pati semakin meningkat dan mulai ikut ambil bagian dalam pemerintahan desa. MURI, kata dia, mencatat rekor hari ini (28/3) pada urutan ke-6.876 dengan kriteria superlatif.
Pada kesempatan tersebut, dia juga berharap, kaum perempuan yang ikut meramaikan Pilkades tidak sekadar ingin mendampingi suaminya yang juga mencalonkan diri.
"Hal seperti itu, tentu patut menjadi perhatian pemerintah agar nantinya dibuatkan aturan agar yang mencalonkan diri salah satu dari pasangan suami istri guna menjamin pesta demokrasi berjalan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengingatkan masyarakat untuk kembali menggalakkan gerakan "guyub rukun". "Rekor MURI ini diraih dalam semangat guyub rukun berbagai elemen, sehingga rekor ini merupakan milik masyarakat," ujarnya.
Hal terpenting, kata dia, penghargaan tersebut jangan membuat masyarakat terlena, karena tugas mengawal Pilkades belum usai. Dia berharap, pelaksanaan Pilkades hingga terpilihnya calon pemimpin sesuai kehendak masyarakat berlangsung aman dan tidak ada konflik.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPemilu Damai Harga Mati, TNI-Polri di Rokan Hilir Siap Bersinergi
Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDigelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai
Acara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Sebut Rakyat Ingin Pilpres Satu Putaran, Optimis Prabowo-Gibran Menang
Menurut Ara, Pilpres satu putaran dapat menghemat anggaran
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI
74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.
Baca Selengkapnya