Pilkada Inhil diselimuti kejadian aneh, surat suara 'hilang' dari kotak

Merdeka.com - Pelaksanaan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Indragiri Hilir dan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Riau diselimuti kejadian aneh. Kejadian aneh terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002, Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir.

Di TPS 002 ditemukan adanya kekosongan kotak suara tanpa ada surat suara dan perlengkapan lain sewaktu dibuka oleh petugas KPPS TPS 02.

Bupati Kabupaten Indragiri Hilir Muhammad Wardan melaporkan kejadian tersebut kepada Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin melalui teleconference.

"Empat kotak suara yang dibuka dan disaksikan oleh Panwas dan para saksi Pasangan calon, tampak kosong," kata Wardan seperti dikutip Antara, Rabu (27/6).

Setelah kotak suara berulang kali diperiksa, KPPS setempat pun melaporkan hal tersebut kepada PPK Kecamatan Kuala Indragiri. Pihak PPK Kuala Indragiri segera menuju TPS untuk memastikan kejadian tersebut.

"Namun anehnya, saat PPK membuka segel dan memeriksa kembali, kotak suara tersebut utuh dengan berisikan surat suara dan perlengkapan pemungutan suara lainnya," terangnya.

Karena kotak suara, surat suara beserta perlengkapannya dipastikan ada dengan kondisi utuh, pemungutan suara pun dilanjutkan.

"Ini riil terjadi, Saya selaku Bupati bersama KPUD dan Panwas meminta laporan langsung di tingkat PPS," tandasnya.

Hadir mendampingi Bupati pada teleconference bersama Wakil Gubernur Riau, Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin, Kepala Kejaksaan Negeri Inhil, Ketua KPUD Inhil, Suhaidi, Ketua Panwaslu Inhil, Andang Yudiantoro dan segenap pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.