Pikat anggota baru, pengikut Dimas Kanjeng sering catut nama Jokowi
Merdeka.com - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, Amin Yati mengaku pernah diajak seorang ustaz asal Palembang untuk menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Agar korbannya terpikat, ustaz yang telah terlibat itu meyakinkan Amin jika padepokan Dimas Kanjeng itu pernah didatangi Presiden Joko Widodo.
Kehadiran Jokowi itu pada suatu acara yang digelar di padepokan Dimas Kanjeng sebelum kasus pembunuhan dan penipuannya mencuat ke permukaan. Bahkan, mantan Kapolri dan Jaksa Agung turut hadir menemani presiden kala itu.
"Dia (ustaz) itu mau ngajak saya, dia bilang pernah melihat Pak Jokowi, mantan Kapolri dan Kejagung waktu ada acara di padepokan Dimas Kanjeng," ungkap Amin saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/10).
Namun, kata Amin, dia tak langsung percaya dengan pengakuan pengikut Dimas Kanjeng itu. Sebab, pengakuannya tidak meyakinkan karena sering berubah-ubah.
"Dia terlihat takut, berubah-ubah omongannya. Jadi, tidak tidak bisa dipercayai sebelumnya. Mungkin itu biar meyakinkan saja," ujarnya.
Amin menambahkan, para pengikut Dimas Kanjeng asal Palembang belum menyetor uang untuk digandakan. Hanya saja, mereka sudah mendaftar dan telah datang langsung ke padepokan.
"Katanya belum nyetor tapi sudah jadi pengikut, datang ke padepokan Dimas Kanjeng di Jawa itu," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaAda momen menarik saat Presiden Jokowi memimpin langsung upacara pengukuhan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2023.
Baca Selengkapnya