Pihak Taufiqurrahman sudah laporkan balik Hakim Sarpin ke Bareskrim
Merdeka.com - Kuasa hukum Komisioner Yudisial (KY), Taufiqurrahman Syahuri, Dedy J Syamsudin melaporkan balik hakim Sarpin Rizaldi ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik, fitnah serta penghinaan.
Tuduhan ini terkait dengan pernyataan Sarpin yang dipublikasikan melalui media elektronik.
"Hari ini LP sudah kita bikin di Mabes Polri dengan nomor LP:Tbl/692/x/2015/bareskrim," kata Dedy di Mabes Polri, Jaksel, Kamis (1/10).
Menurut Dedy, pernyataan yang lontarkan Sarpin di media elektronik tidak pantas dan tidak elegan diucapkan oleh seorang hakim. Karena setiap ucapan hakim harus dihormati dan harus dijalankan.
"Yah karena hakim adalah wakil tuhan," ujarnya.
Terkait laporan yang dilayangkan KY, Dedy membeberkan sanksi yang akan menjerat hakim Sarpin selain pencemaran nama baik dan penghinaan, yaitu pelanggaran terhadap UU no 11 tahun 2008 tentang ITE dengan sanksi pidana 6 tahun penjara atau denda 1 M. Penambahan sanski pelanggaran UU ITE ini lantaran statement yang dinilai menghina tersebut dipublikasikan melalui media.
Sebelumnya, KY telah melapor balik hakim Sarpin ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik, fitnah dan penghinaan pada hari Senin (28/9). Namun laporan itu belum diterima Bareskrim lantaran belum memenuhi alat bukti yang cukup.
Diketahui, sebelum KY melaporkan hakim Sarpin ke Bareskrim Mabes Polri, Sarpin sudah melaporkan Taufiqurrahman Syahuri dan Suparman Marzuki ke Bareskrim pada Selasa (18/3) dengan dugaan pencemaran nama baik sesuai pasal 310 dan 311 KUHP. Kedua komisi Yudisial ini dijadikan tersangka oleh Bareskrim lantaran dianggap telah mencemarkan nama baik Sarpin soal putusan praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Dua laporan tersebut yakni Laporan Polisi No Pol: LP/335/III/2015/Bareskrim tertanggal 18 Maret 2015, untuk Taufiqurrahman Syahuri, dan Laporan Polisi No Pol: LP/336/III/2015/Bareskrim tertanggal 18 Maret 2015 untuk Suparman Marzuki.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Sindir Parpol Peroleh Suara 2%: Jangan Mimpi Masuk Senayan Putusan MK soal Ambang Batas Berlaku di Pemilu 2029
Mahfud membndingkan putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAHY Sarankan Parpol Lebih Baik Rekonsiliasi daripada Gulirkan Hak Angket
Menurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah
Baca SelengkapnyaSidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas
Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca Selengkapnya15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaHakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri
Hakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaRespons Ketua KPU Diancam Dipolisikan Roy Suryo: Tanya Aja Dia Habis Kena Pidana Apa
Roy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.
Baca SelengkapnyaSederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat
Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya