Merdeka.com - Petugas gabungan yang ikut mengevakuasi pria nekat bernama Agustinus yang hingga kini masih bertahan di SUTET di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat menyerah. Petugas Damkar dan Kepolisian meninggalkan lokasi yang berada di seberang gedung JCC itu.

Kasub Polsektor Benhill menjelaskan petugas gabungan diperintahkan untuk meninggalkan lokasi. Untuk itu beberapa polisi berseragam bebas ditinggalkan untuk memantau pria yang mengenakan kain pocong itu.

"Semua petugas Damkar dan polisi mulai balik kanan, cuma kita tinggalin 5 sampai 10 petugas(reserse) untuk pantau perkembangannya, jadi kita bisa terus siaga," kata Iptu B Saragih kepada wartawan di lokasi, Rabu (31/1).

Apalagi, lanjut Saragih pihaknya masih bingung dengan keinginan Agustinus yang tidak jelas. Pemuka agama pun sampai akan didatangkan untuk membujuknya.

"Tadi rencananya akan dipanggilkan Romo yang biasa memimpin ibadah di rumahnya, tapi tidak bisa karena sedang berhalangan," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Agustinus dikenal dengan watak yang suka mencari perhatian. Keinginan yang tidak jelas membuat beberapa saudara yang datang ke lokasi bingung, sebab permintaan yang dikatakan pria asal Flores itu sejak awal kurang bisa dipahami oleh pengacaranya sekalipun.

Sebelumnya, upaya yang diusahakan petugas tidak berhasil. Pria yang sejak pagi hingga malam ini, belum mau turun dari menara setinggi 60 meter tersebut. hingga kini petugas Damkar dan polisi sudah meninggalkan lokasi kejadian. Entah sampai kapan Pocong yang masih berada di pucuk menara mau turun, aksinya pun menghebohkan warga sekitar dan para pengguna jalan hingga lalu-lintas dari arah Slipi menuju Kemang tersendat untuk melihat.