Petani Sragen Hanyut saat Mandi di Sungai Usai dari Sawah
Merdeka.com - Juwadi (34) petani asal Dukuh Sumber RT 32 Desa Bendungan,Kedawung Kabupaten Sragen, Jawa Tengah diduga hanyut di sungai Rejosari, tak jauh dari rumahnya. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban.
"Kejadiannya Kamis (9/4) siang. Korban pergi ke sawah, tapi sampai larut malam tidak pulang," ujar Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Jumat (10/4).
Menurutnya, keluarga sudah mencoba mencari di sekitar perkampungan dekat sawah. Namun hanya ditemukan kaos, topi dan sepeda motor milik korban.
"Dugaan kuat korban sedang mandi di sungai Rejosari dan terbawa arus hanyut tenggelam" jelas Yahya.
Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiyarto menambahkan, pihaknya telah memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai dengan peralatan SAR air. Operasi tim SAR gabungan dibagi menjadi 3.
"Search Rescue Unit (SRU) SRU 1 penyisiran susur sungai dari titik TKP (tempat kejadian perkara) sampai jembatan Beji, SRU 2 jembatan Beji sampai jembatan Ngarum dan SRU 3 dari jembatan Ngarum sampai Kedungpanas" jelas Arif.
Menurut dia, saat ini kondisi cuaca di sekitar lokasi kejadian cukup cerah. Kedalaman sungai Rejosari diperkirakan mencapai 5 meter, dengan lebar 10 meter.
"Semoga tim SAR gabungan diberi keselamatan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan" pungkas Arif.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya