Petani sawit di Jambi kritis usai kepala ditembak polisi
Merdeka.com - Seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Muarojambi kritis dan menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Jambi akibat tertembak oleh oknum kepolisian saat dilakukan penangkapan pelaku pencurian kayu.
Korban bernama Idam Khalid (26) warga Kelurahan Tangkit Lama, Kabupaten Muarojambi yang kini masih terbaring dalam kondisi kritis di ruangan ICU RS Bhayangkara Polda Jambi, akibat terkena tembakan di bagian kepalanya.
"Saat itu korban hendak pergi mengambil sawit menggunakan mobil truknya dan kemudian korban terkena tembakan oleh anggota polisi dan langsung dibawa ke Jambi dan kami menyusul karena mendapatkan kabar bahwa korban tertembak," kata kerabat korban Sulistio (30), di Jambi Minggu (24/7), seperti diberitakan Antara.
Korban Idam tertembus peluru di kepala pada Minggu pagi di Tangkit, Muarojambi saat kepolisian menangkap pelaku pembalakan liar. Korban mengalami kekurangan banyak darah akibat pendarahan di bagian kepala.
Korban diduga ditembak oleh oknum polisi sekitar pukul 05.30 WIB di Lorong Merpati, Kelurahan Tangkit, Kabupaten Muarajambi. Saat itu korban hendak pergi mengambil sawit menggunakan truk miliknya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca Selengkapnya