Bentrok petani dengan polisi di Sumsel, 1 anak tewas
Merdeka.com - Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan Hadi Jatmiko menyatakan, satu korban tewas bernama Angga Bin Darmawan (12) dalam bentrokan antara petani Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dengan aparat kepolisian di Desa Limbang Jaya, sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (27/7). Bentrokan itu juga mengakibatkan lima orang lainnya mengalami luka tembak.
Seperti dilansir dari antara, bentrokan itu terjadi karena sengketa tanah di Kabupaten Ogan Ilir antara PT Perkebunan Nusantara VII dengan petani. Para petani ingin mendapatkan kembali tanah mereka seluas 15 ribu hektar.
Sebelumnya, Direktur Walhi Sumsel Anwar Saddat meminta aparat kepolisian yang mengamankan lokasi sengketa tanah di Kabupaten Ogan Ilir untuk menyetop tindakan yang mengarah kepada intimidasi petani.
Tindakan aparat kepolisian melakukan penggerebekan rumah tokoh masyarakat dan pemanggilan petani, baik sebagai saksi maupun tersangka dalam kasus sengketa lahan dengan PT Perkebunan Nusantara VII beberapa hari terakhir cukup meresahkan dan membuat petani takut.
Walhi bersama Tim Advokasi Hukum dan Pencari Fakta Cinta Manis akan terus mendampingi petani mengusut tuntas kasus bentrokan tersebut.
Sementara Kepala Bidang Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod mengatakan, bentrokan yang terjadi di Ogan Ilir sudah bisa dikendalikan dan sekarang ini kondisi keamanan di lokasi kejadian sudah kondusif.
Djarod menjelaskan, awal mula terjadi bentrokan karena warga menghadang aparat kepolisian saat mau kembali usai olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pencurian pupuk di Rayon III. Kasus itu terjadi pada 17 Juli lalu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKonon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnya