Pesta sabu sama karyawan hotel, dosen Undip jadi tersangka
Merdeka.com - Dosen hukum Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang, Jawa Tengah, Yuli Prasetyo Adhi tertangkap anggota Ditresnarkoba Polda Jateng. Kini Yuli sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Status sudah tersangka. Kami juga wajibkan kepada yang bersangkutan (YPA) untuk lapor, setiap hari Senin dan Kamis," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Alloysius Liliek Darmanto di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/2).
Meski demikian, Liliek menyatakan pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap tersangka. Hal itu didasarkan pada ketentuan undang-undang yang berlaku.
"Inisialnya YPA dan dua tersangka lain tidak ditahan, karena barang bukti di bawah 1gram, tapi proses hukum tetap berjalan," tambah Liliek.
Liliek prihatin terhadap kasus yang menimpa Yuli. Pasalnya, sebagai seorang dosen, terlebih di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama, dia tak semestinya melakukan perbuatan demikian.
"Kami ikut prihatin, baru pertama kali sebagai Kabid Humas, seorang Akademisi melakukan tindakan yang tidak perlu. Narkoba sungguh sangat mengerikan dan musuh bersama, tidak berbeda dengan teroris," tutur Liliek.
Liliek menjelaskan Yuli ditangkap beserta dua orang rekannya yakni Bayu Suseno (karyawan Hotel Star), dan Roedi Arda (wiraswasta), saat tengah mengkonsumsi sabu di sebuah rumah yang berada di Jalan Jangli Semarang, Jumat (5/2) malam lalu.
Penangkapan tersebut berbarengan dengan kegiatan operasi Anti Narkoba yang dilakukan oleh Ditresnarkoba (Direktorat Reserse Narkoba) Polda Jateng.
"Ketika sedang melakukan kegiatan pesta sabu, diketahui oleh Ditresnarkoba Polda Jateng yang kebetulan sedang melakukan 'Operasi Antik', terbukti ada barang buktinnya dan langsung kita amankan," ujar Liliek.
Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa paket sabu seberat kurang lebih satu gram, sebuah alat hisab (bong), dan tiga buah HP.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaca 2019, KPU Pastikan Kondisi Kesehatan Petugas KPPS Pemilu 2024 Lebih Terjamin
Dia berharap, dengan upaya yang lebih serius maka tidak ada dari mereka yang menjadi korban di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi
Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatnya dalam KKB.
Baca SelengkapnyaKetua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .
Baca SelengkapnyaKombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI
Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh
Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca Selengkapnya